Pengertian Sertifikasi Kalibrasi Alat Ukur, Prosedur dan Manfaat

sertifikasi kalibrasi alat ukur

Kalibrasi harus sesuai dengan standar yang berlaku. Tentu saja itu adalah istilah yang pastinya semua orang tahu jika kalibrasi harus dilakukan oleh laboratorium kalibrasi yang sudah terakreditasi dengan memiliki sertifikasi kalibrasi alat ukur. Sertifikasi kalibrasi alat ukur ini didapatkan dengan mengikuti prosedur yang berlaku di Indonesia yaitu dari Badan Sertifikasi Nasional.

Dalam ilmu pengukuran, sertifikasi kalibrasi alat ukur sangat penting untuk didapatkan karena yang memiliki sertifikasi kalibrasi adalah laboratorium kalibrasi yang sudah pasti sesuai dengan standar. Apa saja prosedur dan manfaat sertifikasi kalibrasi alat ukur?

Penjelasan Sertifikasi Kalibrasi Alat Ukur

Sertifikat kalibrasi adalah dokumen resmi yang menunjukkan bahwa termometer Anda telah menjalani uji kalibrasi di laboratorium terakreditasi. Tanggal tes, metode dan hasil ditunjukkan pada sertifikat.

Tes kalibrasi membandingkan pengukuran termometer Anda dengan perangkat yang dapat dilacak atau termometer referensi.

Dokumentasi ini membuktikan keakuratan alat ukur Anda. Jika hasil menunjukkan bahwa alat ukur tidak akurat, perlu dilakukan kalibrasi ulang. Anda akan menerima dokumentasi baru untuk menunjukkan ini.

Sertifikat kalibrasi bukan persyaratan hukum di Indonesia. Akan tetapi jika mengacu kepada metrologi secara internasional, sertifikat kalibrasi alat ukur sangat penting untuk dimiliki laboratorium kalibrasi.

Prosedur Sertifikasi Kalibrasi Alat Ukur

Ketika alat ukur atau instrumen menjalani kalibrasi, pembacaannya diperiksa terhadap instrumen referensi. Instrumen referensi harus sudah memiliki uji kalibrasi menggunakan standar yang lebih tinggi daripada yang sedang dilakukan saat ini.

Setiap kali suatu alat melakukan uji kalibrasi menggunakan alat ukur yang telah dikalibrasi ke standar yang lebih tinggi, maka akan membentuk rantai. Saat rantai ini tidak terputus dan mengarah kembali ke alat ukur referensi tingkat tertinggi di pusat kalibrasi nasional (atau yang setara), rantai tersebut dapat dilacak atau biasa disebut dengan ketelusuran kalibrasi.

Untuk biosa mendapatkan sertifikat kalibrasi alat ukur, laboratorium kalibrasi harus memenuhi beberapa prosedur berikut:

  • Pengisian formulir SPPT yang pertama kali harus dilakukan dan dilengkapi
  • Melakukan verifikasi
  • Audit sistem manajemen mutu produsen
  • Pengujian sampel
  • Penilaian sampel
  • Keputusan sertifikasi apakah sertifikasi bisa didapatkan atau tidak, bisa lulus uji sertifikasi atau tidak
  • Penyerahan SPPT-SNI yang merupakan sertifikasi resmi secara nasional dan berlaku secara sah di Indonesia

Manfaat Sertifikasi Kalibrasi

Sertifikasi kalibrasi adalah dokumen atau sertifikat yang memverifikasi bahwa instrumen atau peralatan pengukuran telah menjalani kalibrasi oleh laboratorium kalibrasi atau penyedia layanan dan memenuhi standar atau persyaratan yang ditentukan. Sertifikasi biasanya mencakup perincian penting seperti tanggal kalibrasi, metode dan standar kalibrasi yang digunakan, dan setiap penyesuaian yang dilakukan pada instrumen atau peralatan. 

Industri sering membutuhkan sertifikasi kalibrasi untuk memastikan pengukuran akurat dan andal, dan untuk menunjukkan kepatuhan terhadap standar dan peraturan kualitas.

Selain itu, ada beberapa manfaat lain dari sertifikasi kalibrasi, di antaranya:

  • Meningkatkan citra perusahaan
  • Meningkatkan daya saing produk
  • Dapat mengikuti tender pengadaan barang dan jasa

Kesimpulan

Sertifikasi kalibrasi alat ukur memiliki banyak peranan penting dalam kalibrasi yang ada di Indonesia. Dengan adanya sertifikasi kalibrasi alat ukur untuk laboratorium kalibrasi, membuat semua proses kalibrasi di Indonesia menjadi lebih terpercaya, akurat, dan menciptakan dunia metrologi memiliki citra yang bagus.