Apakah Anda pernah mendengar tentang kalibrasi? Kalibrasi adalah operasi yang dalam kondisi tertentu, pada langkah pertama, menetapkan hubungan antara nilai kuantitas dengan ketidakpastian pengukuran yang diberikan oleh standar pengukuran dan indikasi yang sesuai dengan ketidakpastian pengukuran terkait dan, pada langkah kedua, menggunakan informasi ini untuk menetapkan hubungan untuk memperoleh hasil pengukuran dari suatu indikasi.
Hasil kalibrasi ini adalah berupa sertifikat kalibrasi yang nantinya akan dilakukan kalibrasi ulang sesuai dengan standar yang berlaku jangka waktunya. Akan tetapi, apakah Anda bisa melakukan pembacaan isi dari bukti kalibrasi? Jika belum, mari kita ketahui bagaimana cara membacanya.
Mengenal Bukti Kalibrasi
Bukti kalibrasi juga dikenal sebagai sertifikat kalibrasi, adalah dokumen penting yang berisi informasi penting mengenai kalibrasi dan kondisi peralatan. Hal ini terutama digunakan untuk melaporkan hasil kalibrasi. Laporan kalibrasi harus mencakup perincian tentang kondisi di luar toleransi, bersama dengan kondisi pengukuran khusus. Ini juga memberikan informasi tentang koreksi kalibrasi.
Tidak banyak perdebatan seputar apakah penting untuk melakukan pengujian kalibrasi pada peralatan Anda. Banyak kali diperlukan oleh badan akreditasi. Namun, begitu Anda mendapatkan kembali laporan kalibrasi, terkadang membingungkan atau sulit untuk memahami apa artinya semua itu.
Tentu saja jika sampai ada sertifikat kalibrasi, dalam prosesnya pasti dilakukan secara sistematis. Yang menjadi masalah adalah bagaimana cara membacanya karena tidak semua orang bisa membacanya.
Cara Membaca Bukti Kalibrasi
Membaca bukti kalibrasi perlu adanya pemahaman. Umumnya yang harus Anda pahami adalah beberapa pointnya terlebih dahulu, di antaranya:
- Tanggal dan keadaan lingkungan pada ketika kalibrasi
- Keadaan perlengkapan yang diterima, termasuk deskripsi seperti di bawah ini:
- In-tolerance dengan deskripsi memenuhi semua spesifikasi yang diperlukan
- Kegagalan operasional, dengan deskripsi kegagalan
- Di luar toleransi dengan deskripsi di luar toleransi
- Keadaan perlengkapan yang dikembalikan – termasuk deskripsi seperti di bawah ini:
- In-tolerance dengan deskripsi memenuhi semua spesifikasi yang diperlukan.
- Spesifikasi khusus dipenuhi dengan deskripsi menurut permintaan pelanggan
- Pernyataan ketertelusuran
- Standar yang diterapkan selama kalibrasi
- Prosedur kalibrasi yang diterapkan pada perlengkapan – ini juga semestinya meliputi tingkat revisi jika perlu
- Interval kalibrasi
- Kabar kontak untuk pertanyaan dan dilema berkaitan laporan kalibrasiÂ
Isi dari Bukti Kalibrasi
Menulis atau merangkum bukti kalibrasi tidak bisa dilakukan sembarangan. Bukti kalibrasi harus dikeluarkan dan disahkan oleh laboratorium kalibrasi yang sudah terakreditasi oleh KAN atau Komite Akreditasi Nasional karena mereka sudah sesuai dengan standar ISO.
Baca juga: Memahami Sertifikat Lab Kalibrasi, Manfaat dan Prinsipnya
Berikut ini adalah isi dari bukti kalibrasi:
- Judul: Nama sertifikat
- Rincian nama laboratorium tempat kalibrasi
- Detail data klien kalibrasi alat ukur
- Nama serta detail instrument alat ukur
- Detail yang berisikan kondisi lingkungan laboratorium tempat kalibrasi dilakukan
- Data hasil kalibrasi dengan konvensi masing-masing
- Tanda tangan, nama terang penanggung jawab kalibrasi
- Pernyataan yang menetapkan hasil tes ini hanya relevan untuk perangkat tertentu
- Bukti bahwa pengukuran dapat dilacak atau disebut dengan ketelusuran kalibrasi
- Lampiran-lampiran lainnya
Cara Mendapatkan Bukti Kalibrasi
Untuk mendapatkan bukti kalibrasi Anda harus melakukan kalibrasi alat ukur yang Anda miliki di laboratorium kalibrasi yang terkait dengan sektor Anda. Tidak semua laboratorium kalibrasi itu sama. Terkadang pada satu laboratorium kalibrasi hanya bisa melakukan kalibrasi untuk sektor alat kesehatan saja.Â
Yang pasti, untuk mendapatkannya Anda harus memilih laboratorium kalibrasi yang sudah terakreditasi.