Penjelasan Tentang Teknik Kalibrasi dan Metode yang Dipakai

teknik kalibrasi

Melakukan kalibrasi tidak bisa dilakukan begitu saja. Karena ini adalah kegiatan yang sangat terstruktur, maka sudah pasti ada teknik yang digunakan dalam melakukannya mulai dari memahami bagaimana metode yang tepat untuk kalibrasi setiap jenis alat ukur dan juga pemahaman tentang bagaimana alat ukur tersebut bekerja karena terkait dengan pemahaman seorang pelaksana kalibrasi.

Teknik kalibrasi bisa sangat runtut dan perlu sekali untuk dilakukan semuanya karena ini sudah menjadi standar kalibrasi yang bagus dan juga untuk laboratorium kalibrasi yang sudah terakreditasi atau tersertifikasi ini adalah hal yang sangat penting. Sekarang, kita akan menjelaskan kepada Anda tentang teknik kalibrasi.

Pengertian Kalibrasi

Pertama, kita akan membahas dengan singkat apa itu kalibrasi. Kalibrasi di bidang teknologi pengukuran dan metrologi melibatkan perbandingan nilai pengukuran yang diberikan oleh perangkat yang diuji dengan standar kalibrasi yang dikenal akurasinya. Dalam melakukan kalibrasi, perlu adanya metode kalibrasi yang handal agar pengerjaannya mudah dan juga menghasilkan hasil kalibrasi yang benar-benar bisa dipertanggung jawabkan.

Kalibrasi yang dilakukan di Indonesia sendiri di awasi oleh banyak pihak seperti Badan Sertifikasi Negara atau BSN dan juga Komite Akreditasi Nasional atau KAN. Kedua badan tersebut berjasa sekali dalam metrologi Indonesia karena merekalah yang memudahkan bagaimana laboratorium kalibrasi untuk bisa melakukan cara kalibrasi yang sangat efisien dan juga sesuai dengan standar yang berlaku secara Nasional dan Internasional.

Bagaimana sih Teknik Kalibrasi itu?

Teknik kalibrasi bisa dikatakan bagaimana untuk melakukan prosedurnya. Prosedur kalibrasi adalah dokumen terkontrol yang menyediakan metode tervalidasi untuk mengevaluasi dan memverifikasi karakteristik kinerja, spesifikasi, atau toleransi penting untuk model peralatan pengukuran atau pengujian. Prosedur kalibrasi mendokumentasikan satu metode untuk memverifikasi kinerja sebenarnya dari item yang dikalibrasi terhadap spesifikasi kinerjanya. Ini memberikan daftar standar kalibrasi yang direkomendasikan untuk digunakan untuk kalibrasi; sarana untuk merekam data kinerja kuantitatif sebelum dan sesudah penyesuaian; dan informasi yang cukup untuk menentukan apakah unit yang dikalibrasi beroperasi dalam spesifikasi kinerja yang diperlukan. 

Prosedur kalibrasi selalu dimulai dengan asumsi bahwa unit yang diuji dalam kondisi kerja yang baik dan hanya perlu diverifikasi kinerjanya.

Untuk lebih memahami tentang teknik kalibrasi, berikut ini adalah langkah-langkah yang sesuai dengan prosedur:

  1. Mempersiapkan peralatan kalibrasi
  2. Bersihkan alat yang dikalibrasi
  3. Tentukan titik kalibrasi
  4. Melakukan Kalibrasi
  5. Pengukuran
  6. Perhitungan
  7. Evaluasi hasil kalibrasi
  8. Catat hasil kalibrasi

Di samping harus dilakukan secara runtut karena memang sudah sesuai dengan standar, teknik kalibrasi akan lebih sempurna dengan pemahaman pelaksana kalibrasi tentang metode kalibrasi yang tepat.

Metode Kalibrasi

Setiap laboratorium kalibrasi bahkan memiliki metode yang berbeda untuk setiap kalibrasi alat ukur dengan jenis yang sama. Ini tidak masalah selagi itu menghasilkan hasil kalibrasi yang sesuai dengan standar yang berlaku.

Metode kalibrasi yang paling umum digunakan ada tiga, yaitu:

  • Metode kurva
  • Metode standar internal
  • Metode penambahan standar 

Tiga metode kalibrasi tersebut akan Anda temukan jika Anda melakukan kalibrasi di laboratorium kalibrasi. Sudah pasti di dokumen hasil kalibrasi akan disertakan metode kalibrasi yang digunakan. Akan tetapi, yang paling sering muncul adalah menggunakan metode kurva.

Kesimpulan

Teknik kalibrasi yang beragam untuk setiap alat ukur membuat Anda jadi lebih teliti lagi dalam memahami kalibrasi. Pemahaman tentang teknik kalibrasi sangat penting lagi bagi Anda yang ingin terjun ke dalam bidang metrologi khususnya di dalam kalibrasi.