Dalam dunia pengukuran atau metrologi ada istilah yang dinamakan kalibrasi yang harus dilakukan dengan rutin. Sebenarnya memang ini adalah hal yang tidak banyak orang tahu, kecuali laboratorium kalibrasi itu sendiri. Laboratorium kalibrasi adalah badan yang berhak untuk melakukan kalibrasi alat ukur seperti dalam sektor kesehatan, kelistrikan, dan masih banyak lagi.
Alat yang digunakan di laboratorium seperti laboratorium kesehatan juga memerlukan adanya kalibrasi karena posisinya harus selalu dipertimbangkan dan juga harus pasti. Sebenarnya apa itu kalibrasi alat laboratorium? Dan sebenarnya apa tujuan kalibrasi alat laboratorium? Mari kita bahas di sini!
Pengertian Kalibrasi Alat Laboratorium
Sebelum membahas itu, mari kita cari tahu terlebih dahulu tentang kalibrasi alat laboratorium. Secara singkat, kalibrasi laboratorium adalah tindakan atau proses menentukan, memeriksa, atau memperbaiki pengaturan atau gradasi pada alat ukur atau peralatan presisi pada alat laboratorium lainnya, nantinya akan mendapatkan hasil dari kondisi peralatan laboratorium yang dihasilkan.
Alat laboratorium harus dituntut untuk presisi. Untuk hal ini tentu saja yang membuatnya mendapatkan tujuan tersebut adalah dengan melakukan kalibrasi alat laboratorium. Dengan adanya kalibrasi alat ukur yang ada di laboratorium, ini akan membuat laboratorium menjadi terpercaya dan juga sesuai dengan standar yang berlaku yang diatur oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional).
Mengapa Harus Melakukan Kalibrasi Alat Laboratorium?
Secara formal, kalibrasi adalah perbandingan terdokumentasi dari perangkat pengukuran yang akan dikalibrasi dengan perangkat referensi yang dapat dilacak.
Standar referensi dapat juga disebut sebagai kalibrator. Logikanya, referensi lebih akurat daripada perangkat yang akan dikalibrasi. Perangkat yang menjadi referensi juga harus dikalibrasi secara terlacak atau biasa disebut dengan ketertelusuran kalibrasi.
Melakukan kalibrasi bukan berarti hanya memenuhi standarnya saja. Bisa lebih dari itu dengan berpikir jika alat laboratorium yang memiliki presisi tinggi tentu saja membuat laboratorium menjadi lebih terpandang bagus dan dapat dipercaya oleh banyak orang. Bayangkan saja bagaimana jika alat laboratorium tidak presisi? Tentu saja itu akan membuat berbagai penelitian dan diagnosa menjadi salah bukan?
Manfaat Kalibrasi Alat Laboratorium
Kalibrasi alat laboratorium adalah kunci untuk memastikan pengukuran yang akurat dan membantu meningkatkan efisiensi, kepatuhan, dan keselamatan, sekaligus meminimalkan adanya kecelakaan kerja serta adanya salah diagnosa.
Dengan membantu memastikan bahwa data pengukuran dapat dipercaya dan kesalahan pengukuran dipahami, ada beberapa laboratorium kalibrasi yang berhak untuk melakukan kalibrasi alat laboratorium yang bisa membantu Anda dalam mendapatkan pengukuran yang pasti untuk tujuan kalibrasi alat laboratorium yang Anda miliki atau setidaknya Anda bertanggung jawab sebagai pemeliharaan alat laboratorium di instansi Anda.
Tujuan Kalibrasi Alat Laboratorium
Dalam kondisi medis dan juga di instansi laboratorium, ada berbagai alasan untuk kalibrasi. Contoh alasan paling umum dan menjadi tujuan kalibrasi alat laboratorium adalah sebagai berikut:
- Menjaga fungsi alat laboratorium
- Menjaga akurasi hasil ukur
- Mendeteksi gangguan pada alat laboratorium
- Meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan kerja
Contoh Alat Laboratorium yang Perlu di Kalibrasi
Ada banyak sekali alat laboratorium yang harus dilakukan kalibrasi. Namun, setidaknya ada beberapa contoh alat laboratorium yang biasanya dilakukan kalibrasi secara rutin, di antaranya adalah:
- Timbangan analitik
- Centrifuge
- Mikropipet
- SpektrofotometerÂ
- Oven laboratorium
Kesimpulan
Itulah pembahasan tentang tujuan kalibrasi alat laboratorium. Semakin penting bagaimana alat laboratorium menghasilkan pengukuran yang presisi, maka semakin penting juga untuk melakukan kalibrasinya.