Satuan Kalibrasi dan Hubungannya dengan Standar Pengukuran

satuan kalibrasi

Satuan dan besaran adalah dua hal yang sangat mendasar sebelum Anda melakukan kegiatan pengukuran kalibrasi. Meskipun terdengar sederhana dan mungkin sudah pernah dijelaskan saat belajar di sekolah menengah pertama dalam pelajaran fisika, tidak ada salahnya untuk merefresh atau mengingat kembali arti dari dua kata ini.

Besaran satuan kalibrasi ada banyak sekali jenisnya. Ini tergantung kepada besaran pokok yang terdapat di berbagai alat ukur. Dalam dunia pengukuran atau metrologi sangat penting untuk mengetahui kedua istilah ini. Apakah Anda paham tentang besaran dan satuan kalibrasi? Jika masih belum mari kita cari tahu lebih lanjut tentang besaran satuan kalibrasi.

Penjelasan Satuan Kalibrasi

Besaran adalah segala sesuatu yang dapat dihitung atau diukur dengan angka dan memiliki satuan. Tiga poin yang penting untuk diingat dalam suatu besaran adalah memiliki nilai, memiliki satuan, dan dapat diukur. Setiap besaran memiliki satuan yang unik, sehingga tidak mungkin ada dua besaran yang berbeda dengan satuan yang sama.

Satuan kalibrasi terdapat dua jenis, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang memiliki satuan yang didefinisikan secara independen dan tidak tergantung pada satuan besaran lainnya. Sementara itu, besaran turunan adalah besaran yang berasal dari satu atau lebih besaran pokok yang sudah didefinisikan sebelumnya.

Satuan Besaran Pokok dan Standar Ukuran

Apa saja yang menjadi satuan besaran pokok? Karena satuan besaran pokok ini adalah standar ukuran yang pasti, berikut ini adalah besaran pokok yang ada di dalam pengukuran alat ukur:

  • Panjang dengan satuan meter
  • Masa dengan satuan kilogram
  • Waktu dengan satuan sekon
  • Arus listrik dengan satuan ampere
  • Suhu dengan satuan kelvin
  • Intensitas cahaya yang menggunakan satuan candela
  • Jumlah zat dengan satuan jumlah mol

Satuan Besaran Turunan

Sedangkan, besaran turunan yang menjadi turunan dari besaran dasar ini lebih banyak lagi, akan tetapi berikut ini adalah contoh dari satuan besaran turunan:

  • Volume dengan penjabaran dari besaran pokok yaitu panjang x lebar x tinggi
  • Massa jenis yang merupakan penjabaran dari besaran pokok massa : volume
  • Kelajuan atau kecepatan yang mengambil ke besaran pokok yaitu jarak : waktu
  • Konsentrasi yang merupakan turunan dari jumlah zat : volume

Anda bisa memahami satuan besaran turunan dengan memperhatikan contoh kecepatan. 

Kecepatan adalah besaran turunan yang dihitung dengan membagi jarak (besaran pokok panjang) dengan waktu (besaran pokok waktu). Dengan kata lain, kecepatan merupakan hasil perhitungan dari besaran pokok panjang dan waktu.

Bagaimana? Apakah Anda sudah paham tentang besaran satuan kalibrasi?

Kesimpulan

Besaran satuan kalibrasi sangat umum untuk wajib dipahami di dalam ilmu pengukuran atau metrologi. Adanya besaran turunan pokok pastinya akan menghasilkan besaran satuan turunan. Memahami bagaimana alat ukur dilakukan kalibrasi, juga harus bagaimana Anda memahami tentang besaran satuan turunan dari pengukuran.