Penjelasan Nilai Kalibrasi, Jenis dan Cara Menentukannya

nilai kalibrasi

Apakah Anda sudah paham tentang nilai dari kalibrasi? Pada dasarnya jika Anda melakukan kalibrasi dan melihat dari laporan kalibrasi, maka akan muncul berbagai macam nilai atau angka yang sangat membingungkan bukan? 

Akan tetapi jika Anda bingung dengan semua nilai itu, tentu saja itu tidaklah hal yang bagus, dikarenakan Anda memang harus perlu untuk memahami semua nilai-nilai yang ada di laporan atau hasil kalibrasi atau bahkan yang ada pada proses kalibrasi. walaupun Anda memang hanya yang menerima laporan kalibrasi bukan yang melakukan kalibrasi, tetapi ada pentingnya juga untuk Anda memahami nilai-nilai kalibrasi.

Apa yang Dimaksud dengan Nilai Kalibrasi?

Kita tahu jika kalibrasi adalah tindakan membandingkan perangkat yang diuji dari nilai yang tidak diketahui dengan standar referensi dari nilai yang diketahui. Seseorang biasanya melakukan kalibrasi untuk menentukan kesalahan atau memverifikasi keakuratan perangkat yang diuji dengan nilai yang tidak diketahui.

Ada banyak sekali dari nilai kalibrasi yang ada pada proses ini dari awal sampai dengan yang akhir. Ini juga ada keterkaitan dengan parameter kalibrasi dan juga ketidakpastian dari kalibrasi yang mungkin saja membingungkan.

Nilai-Nilai pada Laporan Hasil Kalibrasi

Pada proses kalibrasi dari awal sampai dengan akhir dibuatnya laporan kalibrasi, maka Anda akan menemukan banyak sekali nilai pada kalibrasi secara khusus.

Apa saja nilai kalibrasi tersebut?

  • Nilai Obyek Ukur

Ini merupakan nilai pada sebuah obyek ukur ketika dilakukannya pengukuran awal sebelum dilakukannya kalibrasi.

  • Nilai Koreksi/Penyimpangan

Nilai koreksi atau penyimpangan di laporan kalibrasi biasanya disebut dengan deviasi. Ini adalah nilai yang sudah didapatkan dari kalibrasi penghitungan yang sesuai dengan standar sebuah alat ukur.

  • Nilai Ketidakpastian Pengukuran

Setelah dilakukan pengukuran dan analisis ketidakpastian yang akurat dengan mempertimbangkan semua sumber ketidakpastian dalam metode perbandingan yang digunakan, kemungkinan kesalahan dalam pengukuran dapat dievaluasi dengan nilai ini.

  • Sifat metrologi lain seperti faktor kalibrasi, kurva kalibrasi

Kurva kalibrasi akan selalu ada pada laporan kalibrasi, ini akan juga muncul di laporan, tapi tidak di sertifikat kalibrasi.

Bagaimana Cara Menentukan Nilai Kalibrasi

Untuk bisa menentukan nilai kalibrasi, mari kita cari tahu dengan cara mencoba pada sebuah studi kasus.

Pada saat melakukan penimbangan bahan, timbangan menampilkan angka 100,0060gram. Padahal koreksi pada poin muatan bisa mencapai 100gram menampakkan poin 0,0001 gram. Jadi nilai kalibrasi sebenarnya dari timbangan tersebut sesudah dikoreksi adalah:

Skor penunjukan + Pembetulan    = 100,0060 gram + 0,0001 gram

= 100,0061gram

Rentang poin sebenarnya:

Batas bawah    = 100,0061 – 0,00014

= 100,00596gram

Batas atas        = 100,0061+ 0,00014

= 100,00624gram

Ketidakpastian:

Skor sebenarnya (100gram pada alat) masih dalam rentang 100,00596gram sampai 100,00624gram dengan tingkat kepercayaan 95%.

Kesimpulan

Sudah paham tentang nilai-nilai kalibrasi? Pasti memang terdengar sangat sistematis, tapi itu adalah hal yang sangat wajar karena kegiatan ini dilakukan oleh orang yang tersertifikasi dan juga dilakukan juga oleh laboratorium kalibrasi yang terakreditasi.