Mengenal Metode Kalibrasi dan Jenis yang Sering Dipakai

metode kalibrasi

Tahukah Anda jika kalibrasi setiap alat ukur ini memiliki metode yang berbeda-beda dalam pengerjaan kalibrasinya? Tentu saja Anda sudah paham tentang hal ini dikarenakan sudah pasti jika Anda membayangkan alat ukur yang dikalibrasi pasti menggunakan metode yang khusus. Akan tetapi, di sini kita tidak akan membahas tentang setiap alat ukur menggunakan metode apa untuk kalibrasinya, akan tetapi bagaimana metode kalibrasi yang tepat.

Sudah pasti kalibrasi yang merupakan bagaimana caranya untuk bisa mengetahui apakah alat ukur tersebut terjadi penyimpangan nilai atau deviasi. Setiap alat ukur memiliki standar tersendiri untuk menentukan alat ukur tersebut penilaiannya bisa terpercaya secara global atau tidak.

Penjelasan Metode Kalibrasi

Salah satu aspek paling kritis dari setiap metode analisis, jika bukan aspek paling kritis, adalah kalibrasi respons peralatan tertentu sehubungan dengan konsentrasi analit yang dicari. Aspek penentuan kuantitatif dari analit yang menarik ini diperlukan untuk memahami hubungan yang menarik, dan terkadang rumit, antara sinyal yang dihasilkan oleh analit yang diinginkan hadir dalam sampel yang menarik dan selanjutnya diukur oleh analis, dan jumlah (misalnya, massa, mol, konsentrasi) analit tersebut dalam sampel.

Tanpa hubungan seperti itu, apalagi metode dan teknik untuk mendapatkannya, kimia analitik seperti yang kita tahu tidak mungkin, jika tidak bahkan sangat sulit.

Proses kalibrasi untuk metode analitik melibatkan pengukuran sinyal yang dihasilkan oleh analit dalam dua atau lebih standar yang mengandung jumlah analit yang diketahui.

Sinyal yang diukur dari semua standar adalah sinyal total karena kontribusi analit ditambah komponen lain dalam matriks standar. Sinyal yang diukur kemudian dikoreksi untuk sinyal kosong, yang disebabkan oleh komponen lain dalam standar. Koreksi kosong dari semua sinyal standar ini menghasilkan sinyal nol untuk untuk sinyal kosong dan bukan nol untuk standar bukan nol, menghasilkan sinyal hanya karena analit.

Menjelaskan bagaimana metode kalibrasi itu sangat susah, akan tetapi yang paling mudah untuk memahaminya adalah ini merupakan metode untuk pelaksana kalibrasi untuk menentukan bagaimana cara yang tepat untuk melakukan kalibrasi alat ukur yang sesuai dengan standar dan menemukan cara yang paling mudah akan tetapi yang paling akurat. Untuk menentukan metode yang paling mudah tersebut, biasanya ada validasi metode kalibrasi sebagai langkah awalnya.

Jenis-Jenis Metode Kalibrasi yang Sering Digunakan

Untuk lebih memahami metode kalibrasi, mari kita cari tahu metode apa yang biasanya digunakan laboratorium kalibrasi untuk melakukannya. Umumnya, ada tiga jenis metode kalibrasi yang seringkali digunakan, yaitu:

Metode Kurva

Yang pertama adalah metode kurva. Anda yang pernah melakukan kalibrasi alat ukur Anda pasti sudah tidak asing menemukan kurva di hasil kalibrasi.

Metode kurva kalibrasi adalah proses pengukuran dan analisis data untuk menentukan hubungan matematis antara output instrumen pengukuran dan nilai yang sebenarnya dari parameter yang diukur. Proses ini melibatkan pengukuran nilai-nilai standar pada rentang yang berbeda dan mencatat respons instrumen pengukuran. 

Metode Standar Internal

Dan kedua ada metode yang menggunakan standar internal. Maksudnya adalah suatu teknik untuk mengkalibrasi instrumen pengukuran dengan menggunakan standar internal yang terdapat pada instrumen itu sendiri. Proses kalibrasi ini dilakukan dengan membandingkan respons instrumen pengukuran dengan nilai-nilai standar internal yang telah ditentukan, yang kemudian digunakan untuk menyesuaikan pengukuran yang dilakukan oleh instrumen tersebut.

Metode Penambahan Standar

Dan terakhir yang paling umum dan menjadi standar untuk metode kalibrasi adalah penambahan standar. Jenis ini adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengkalibrasi instrumen pengukuran dengan menambahkan jumlah yang diketahui dari suatu bahan standar ke dalam sampel yang akan diukur. Proses ini dilakukan dengan membandingkan respons instrumen pengukuran pada sampel yang telah ditambahkan dengan standar dan sampel yang tidak ditambahkan standar.

Kesimpulan

Metode kalibrasi setiap alat ukur bisa bervariasi tergantung dengan standar yang berlaku secara nasional dan internasional. Bahkan setiap laboratorium kalibrasi bisa menggunakan metode yang berbeda untuk kalibrasi alat ukur dengan jenis yang sama. Untuk itu, perlu pemahaman bagi Anda tentang metode kalibrasi agar mengetahui metode apa yang digunakan laboratorium kalibrasi untuk mengkalibrasi alat ukur Anda.