Kalibrasi merupakan hal yang sangat harus teliti saat dilakukannya. Anda pasti tahu jika untuk melakukan kalibrasi harus dilakukan di laboratorium kalibrasi yang sudah terakreditasi dari Komite Akreditasi Nasional atau KAN. Itu fungsinya agar laboratorium kalibrasi tersebut bisa terpercaya dan juga dapat beroperasi.
Tapi, yang menjadi pertanyaan tentu saja adalah akreditasi dari KAN ini bisa disetujui itu kenapa. Jadi, jawabannya ternyata adalah adanya pelaksana yang memiliki kompetensi yang mumpuni dan juga memiliki sertifikat untuk bisa melakukan kalibrasi. Bagaimana ilmu kalibrasi yang harus dipelajari oleh seorang pelaksana kalibrasi? Dan apa saja prinsip-prinsip dasar dari kalibrasi? Mari kita bahas!
Apa Itu Ilmu Kalibrasi?
Kalibrasi merupakan salah satu yang merupakan ilmu yang dasar sekali untuk bisa mengetahui dengan pasti tentang pengerjaan kalibrasi. Sebenarnya, ilmu kalibrasi ini sangat pentin dan itu ada kaitannya dengan sertifikat pelaksana kalibrasi, mereka harus paham pengoperasiannya kalibrator.
Kalibrator adalah perangkat yang menghasilkan atau mensimulasikan nilai tetap untuk nilai fisik tertentu. Kalibrator digunakan untuk memeriksa keakuratan alat pengukur untuk parameter ini atau untuk menyesuaikan perangkat dan sistem dengan beban tertentu atau ukuran sinyal tertentu. Penggunaannya harus secara benar-benar, dan itu tidaklah mudah.
Persyaratan Ilmu Kalibrasi yang Harus dimiliki Operator
Karena sebenarnya kalibrasi adalah proses vital dalam mengkarakterisasi kinerja instrumen dalam lingkungan aplikasi dan berupaya mendapatkan akurasi yang dapat diterima di seluruh rentang desain. Seringkali, persyaratan proyek menentukan ketidakpastian pengukuran total maksimum, yang dinyatakan sebagai persentase skala penuh.Â
Namun dalam beberapa aplikasi, laboratorium kalibrasi berusaha untuk memperoleh peningkatan kinerja pada kisaran rendah, oleh karena itu menyatakan akurasi sebagai persentase pembacaan harus dianggap sebagai strategi pemodelan.
Dengan itu, demi menjaga nama baik jasa kalibrasi, maka syarat ilmu operasi yang harus dimiliki operator adalah sebagai berikut:
- Mampu melakukan verifikasi sebuah metode untuk setiap alat ukur kalibrasi atau paling tidak yang ada dalam ruang lingkupnya.
- Mampu membuat perencanaan pengembangan metode dan validasinya. Metode mungkin bisa hanya satu saja, akan tetapi dasar metode memang tidak bisa sama untuk satu jenis alat ukur.
- Mampu mengevaluasi signifikansi penyimpangan data. Penyimpangan data harus dilakukan dengan benar dan mampu di evaluasi.
- Memiliki kemampuan dalam mengoperasikan alat atau instrumen laboratorium. Alat ukur apapun harus digunakan dengan benar.
- Menguasai teknik pengujian dan kalibrasi sesuai prosedur. Semua teknik pengujian itu harus, dan itu juga harus sesuai dengan prosedur.
- Mampu melakukan evaluasi data hasil pengujian dan kalibrasi.
- Tanda tangan di hasil pengujian dan pertimbangan proses evaluasi keabsahan data sebelum diterbitkan. Tanda tangan itu adalah bentuk pertanggungjawaban dari hasil kalibrasi yang sudah dilakukan olehnya.
Prinsip Prinsip Dasar Kalibrasi
Perlu untuk Anda ketahui, jika kalibrasi memang tidaklah sebuah cara yang mudah untuk dilakukan. Anda perlu sekali untuk bisa melakukan kalibrasi dengan benar menurut berbagai macam prinsip yang berlaku.
Berikut ini adalah prinsip dasar dari kalibrasi yang perlu di pahami:
- Lingkungan yang dikondisikan. Ini karena lokasi kalibrasi harus dihitung suhu dan juga kelembapannya juga yang bisa berakibat kepada kesalahan hasil kalibrasi.
- Operator / Teknisi adalah yang menjadi salah satu yang penting sesuai dengan pembahasan yang sudah dibahas tadi.
- Standar ukur dari kalibrasi adalah yang paling dipahami. Setiap kalibrasi memiliki standarnya sendiri untuk setiap alat ukur atau instrumen.
- Obyek ukur juga harus Anda ketahui. Karena setiap alat ukur ini jika tidak bisa mengoperasikannya tentu saja percuma saja.
Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai prinsip kalibrasi bisa kalian klik langsung di bawah ini.
Baca Juga : Berbagai Prinsip Kalibrasi yang Perlu Diketahui
Kesimpulan
Ilmu kalibrasi sangat penting untuk seorang pelaksana kalibrasi atau operator kalibrasi. Berbagai kompetensi dasar kalibrasi menjadi tolak ukur apakah laboratorium kalibrasi akan di akreditasi oleh KAN atau tidak, karena pertimbangan dari akreditasinya adalah operator kalibrasi yang memiliki sertifikasi kalibrasi, dan itu tentu harus paham tentang kompetensi dasar kalibrasi.