Salah satu syarat untuk bisa melakukan kalibrasi agar Anda percaya hasilnya memang tepat setelah dilakukan kalibrasi adalah dengan melakukan kalibrasi di laboratorium kalibrasi yang sudah terakreditasi. Akreditasi ini merupakan hal yang sangat tepat untuk Anda pertimbangkan lagi dalam mencari di mana Anda bisa melakukan kalibrasi alat ukur Anda dengan tepat.

Umumnya, kalibrasi harus dilakukan secara eksternal yaitu dengan bantuan pihak ketiga, dan pihak ketiga itu adalah laboratorium kalibrasi yang sudah terakreditasi. Apa yang dimaksud dengan laboratorium kalibrasi yang sudah terakreditasi? Apakah memang harus melakukan kalibrasi di laboratorium kalibrasi terakreditasi? Mari kita bahas di sini!

Penjelasan Akreditasi Laboratorium Kalibrasi

Dalam konteks pengukuran, kalibrasi menjadi hal yang penting untuk memastikan hasil pengukuran yang setara antara berbagai pihak yang terlibat. Hal ini berdampak langsung pada kepentingan masyarakat. Salah satu contoh nyata adalah kalibrasi pada alat ukur yang digunakan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Alat ukur yang telah terkalibrasi dengan baik dapat memastikan ketepatan volume bahan bakar yang dikeluarkan. Hal ini memastikan bahwa masyarakat yang membeli bahan bakar memperoleh haknya sesuai dengan uang yang dikeluarkan. Dengan demikian, kalibrasi pada alat ukur di SPBU memiliki peran penting dalam menjaga kepercayaan dan kepuasan masyarakat.

Peranan laboratorium kalibrasi adalah memastikan bahwa pengukuran dari alat ukur bisa sesuai dengan standar yang berlaku baik itu internasional dan nasional. Laboratorium kalibrasi harus ada akreditasi dari KAN atau Komite Akreditasi Nasional. Salah satu fungsi kalibrasi KAN yaitu memastikan bahwa proses kalibrasi sesuai dengan standar yang berlaku

Fungsi Akreditasi Laboratorium Kalibrasi

Semua laboratorium kalibrasi di Indonesia harus memiliki akreditasi dari KAN. Dikutip dari website Badan Standarisasi Nasional atau BSN yang ada di atas KAN, setidaknya ada 342 laboratorium kalibrasi di seluruh Indonesia yang sudah terakreditasi.

Apakah memang penting untuk laboratorium kalibrasi harus ada akreditasi? Fungsi akreditasi sebenarnya adalah sebagai berikut:

Kesesuaian alat uji
Kalibrasi dan pemeliharaan peralatan
Kemampuan teknis anggota staf
Validitas metode pengujian
Pemeriksaan dokumen dan catatan

Manfaat Akreditasi Laboratorium Kalibrasi

Dalam dunia metrologi atau dunia pengukuran, laboratorium kalibrasi harus sesuai dengan standar yang berlaku, ini berlaku untuk semuanya bukan di Indonesia saja laboratorium kalibrasi harus memiliki akreditasi. Semua negara punya badan sendiri untuk melakukan akreditasi pada laboratorium kalibrasi.

Akreditasi laboratorium kalibrasi memiliki banyak manfaat, di antaranya:

Mampu meningkatkan keyakinan pelanggan terhadap mutu pelayanan jasa laboratorium.
Dapat memberikan kemudahan akses bagi calon pelanggan dan pelanggan jasa laboratorium.
Memberikan jaminan terhadap kehandalan serta keakuratan data pengujian dan juga hasil analisa atau ujinya.
Memberikan pengakuan kompetensi laboratorium salah satu contohnya adalah dengan melakukan uji profisiensi.

Memberikan keuntungan dalam pemasaran laboratorium.
Memenuhi kebutuhan pelanggan untuk bisa mendapatkan hasil kalibrasi yang akurat.
Menaikan serta memelihara kinerja pada laboratorium.
Menaikan keberterimaan di pasar Nasional dan Internasional.

Kesimpulan

KAN yang bertanggung jawab untuk melakukan akreditasi laboratorium kalibrasi di Indonesia menekankan untuk siapa saja yang ingin melakukan kalibrasi harus di laboratorium kalibrasi. Jadi, jika mungkin Anda ingin membangun laboratorium kalibrasi yang sesuai dengan sektor yang Anda pilih, wajib untuk melakukan akreditasi di Komite Akreditasi Nasional.

Ketahui juga ada banyak laboratorium kalibrasi di Indonesia yang sudah terakreditasi KAN dan bisa Anda jadikan pilihan untuk membantu maintenance alat ukur yang Anda miliki. Silahkan mengunjungi artikel daftar laboratorium kalibrasi di link berikut ini: 113 Daftar Laboratorium Kalibrasi di Indonesia dengan Akreditasi KAN