Standar Kalibrasi Alat Ukur: Penjelasan dan Contohnya

standar kalibrasi alat ukur

Apakah Anda sudah tahu jika kalibrasi alat ukur harus sesuai dengan standar? Kalibrasi adalah pencatatan dan dokumentasi penyimpangan alat ukur dibandingkan dengan instrumen lain yang dapat dilacak dengan akurasi yang lebih tinggi, dalam kondisi yang ditentukan. Instrumen ini digambarkan sebagai standar kalibrasi alat ukur yang harus dipatuhi.

Setiap kalibrasi alat ukur memiliki standar yang berlaku baik itu pada proses pengukurannya, prosedurnya, dan juga pengukuran apakah ini memang benar pengukurannya sudah sesuai apa belum, setidaknya itu yang menjadikan adanya standar kalibrasi alat ukur menjadi sangat penting. Apa saja contoh dari standar kalibrasi alat ukur dari instrumen yang dilakukan kalibrasi? Mari kita perjelas di sini!

Penjelasan Standar Kalibrasi Alat Ukur

Standar kalibrasi adalah seperangkat persyaratan dan pedoman terdokumentasi yang digunakan untuk memandu kalibrasi dan memastikan instrumen sesuai dengan tujuannya. Persyaratan untuk kalibrasi seringkali merupakan bagian dari standar manajemen kualitas yang jauh lebih besar (misalnya ISO 9001).

Mematuhi standar kalibrasi alat ukur dan mampu membuktikannya dengan jejak bukti yang terdokumentasi sangat penting untuk keselamatan, kemampuan Anda untuk membuktikan kualitas produk atau layanan, dan bahkan kemampuan Anda untuk berdagang secara legal. 

Memiliki instrumen yang dikalibrasi ke tampilan standar yang ditentukan bahwa instrumen tersebut terbukti akurat dan telah dikalibrasi dalam lingkungan yang memastikan hal ini. Misalnya, peralatan yang akan dikalibrasi dengan standar ISO 17025 harus diproses di laboratorium yang terakreditasi untuk standar ini. Standar kalibrasi di berbagai negara berbeda-beda, akan tetapi akan selalu mengikuti standar ISO atau standar internasional.

Alasan Kenapa Alat Ukur Perlu Dikalibrasi

Setiap alat ukur perlu untuk mendapatkan pengukuran yang tepat. Ini dikarenakan berbagai sektor memerlukan pengukuran yang presisi dan perlu juga pengukuran dari alat ukur yang mereka miliki ini bisa dipertanggung jawabkan hasilnya. Misalkan saja Anda memiliki perusahaan yang bergerak dalam bidang ekspor briket. Pengukuran Anda untuk setiap 1ton briket harus sesuai dengan pengukuran yang akan dilakukan di negara tujuan.

Maka dari itu, alat ukur perlu dilakukan kalibrasi untuk mendapatkan pengukuran yang sesuai dengan standar yang berlaku di seluruh dunia. Jadi, pengukuran untuk setiap alat ukur di semua negara akan sama semua.

Alasan lain kenapa alat ukur perlu dilakukan kalibrasi adalah sebagai berikut: 

  • Memastikan bahwa penunjukkan alat tersebut sesuai dengan hasil pengukuran yang valid
  • Menentukan akurasi penunjukkan alat
  • Mengetahui keadaan alat, yaitu bahwa alat tersebut dapat dipercayai.

Contoh Alat Ukur yang Sering di Kalibrasi

Di atas sudah kita ketahui salah satu contoh alat ukur yang selalu dilakukan kalibrasi yaitu timbangan berat yang bergerak dalam bidang industri.

Bidang kesehatan juga tidak kalah penting alat ukurnya untuk selalu dilakukan kalibrasi secara rutin. Beberapa contoh alat ukur yang sering dikalibrasi adalah:

  • pH Meter
    Kalibrasi pH meter adalah proses menyesuaikan dan memverifikasi keakuratan pH meter dengan membandingkan pembacaannya dengan standar yang diketahui. Pengukur pH digunakan untuk mengukur keasaman atau kebasaan suatu larutan, dan kalibrasi diperlukan untuk memastikan bahwa pengukur memberikan pengukuran yang akurat dan andal.
  • Neraca Analitik
    Selanjutnya ada kalibrasi neraca analitik. Ini adalah proses menyesuaikan dan memverifikasi keakuratan timbangan analitik dengan membandingkan pengukurannya dengan anak timbangan standar yang diketahui. Timbangan analitik digunakan di laboratorium untuk menimbang sejumlah kecil sampel dengan presisi tinggi, dan kalibrasi sangat penting untuk memastikan bahwa pengukuran yang diperoleh dari timbangan akurat dan andal.
  • Pipet Volume
    Apakah Anda pernah tahu jika pipet volume yang biasanya ada di laboratorium selalu dilakukan kalibrasi secara rutin? Melakukan kalibrasi untuk pipet volume bertujuan untuk penentuan akurasi dan presisi pipet volumetrik dengan mengukur volume cairan yang dihasilkannya.

Kesimpulan

Apakah Anda sudah paham tentang standar kalibrasi? Kalibrasi yang sesuai dengan standar akan membuat proses kalibrasi berjalan dengan lancar dan membuat hasil kalibrasinya bisa dipertanggung jawabkan.