Kalibrasi peralatan medis adalah istilah terkenal dalam industri perawatan kesehatan, yang berguna untuk menentukan akurasi dan kesesuaian peralatan medis dengan standar. Saat ini, mendapatkan peralatan medis berkualitas cukup menantang. Banyak oknum produsen yang memproduksi alat kesehatan yang tidak memenuhi standar nasional maupun internasional. Selain itu, kualitas peralatan medis juga dapat menurun seiring waktu. Oleh karena itu, saat membeli peralatan medis, Anda harus sangat berhati-hati agar tidak salah pilih.
Meskipun peralatan medis memiliki kualitas yang baik, namun tidak dapat berfungsi secara maksimal jika tidak dirawat dengan baik. Oleh karena itu, kalibrasi yang mengikuti prosedur yang benar dan mengikuti standar yang berlaku sangat penting untuk menjaga akurasi dan kebugaran peralatan. Bagaimana prosedur dan standar kalibrasi peralatan medis?
Pentingnya Standar Kalibrasi Alat Kesehatan
Semua kegiatan kalibrasi entah itu alat ukur apapun itu juga termasuk alat kesehatan sudah pasti memiliki standar yang berlaku. Standar yang berlaku untuk kalibrasi alat kesehatan masih sama yaitu standar secara Internasional yang mengarah kepada ISO dan Nasional yang mengarah ke beragam pedoman.
Ada peraturan pemerintah yang menetapkan persyaratan untuk kalibrasi yang menjadi standar kalibrasi alat kesehatan, salah satunya adalah Permenkes no.54 tahun 2015.
Standar tersebut menjawab tentang alat kesehatan yang digunakan sering waktu dan dengan penggunaan berulang, kinerja peralatan medis dapat menurun dalam hal akurasi dan presisi. Dengan kekritisan yang dibutuhkan oleh pengukuran dalam pengobatan, tidak dapat diterima atau tidak lulus kriteria jika kalibrasi tidak dipertahankan sesuai petunjuk penggunaan dari pabriknya, itu bisa dikatakan sebagai salah satu fungsi adanya standar kalibrasi alat kesehatan.
Fungsi Standar Kalibrasi Alat Kesehatan
Harapan yang sangat penting dari adanya fungsi standar kalibrasi alat kesehatan adalah ingin untuk fasilitas perawatan kesehatan memastikan perangkat dan peralatan mereka berfungsi dengan baik termasuk memeliharanya sesuai dengan petunjuk penggunaan.
Adanya standar kalibrasi alat kesehatan fungsinya adalah sebagai petunjuk bagaimana untuk melakukan kalibrasi alat kesehatan dengan baik dan benar. Standar kalibrasi alat kesehatan akan selalu dilaksanakan di Indonesia. Pasalnya, pihak yang melakukan kalibrasi alat kesehatan yaitu laboratorium kalibrasi harus bisa sesuai dengan standar yang berlaku secara Internasional dan Nasional. Ini sudah pasti karena ada akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional.
Di dalam Permenkes sebagai pedoman kalibrasi juga mengedepankan bagaimana untuk pelaksana kalibrasi alat kesehatan untuk selalu mematuhi standar kalibrasi alat kesehatan untuk menciptakan sektor kesehatan masyarakat di Indonesia bisa terjamin keamanannya dan pelayanannya.
Prosedur Kalibrasi Alkes
Untuk melakukan kalibrasi alat kesehatan sesuai dengan standar yang berlaku, tentu saja harus sesuai dengan prosedur. Untuk melakukan kalibrasi alkes harus melakukan prosedur seperti:
- Persiapan ini meliputi persiapan alat kalibrasi dan pelaksana
- Pengukuran akan dilakukan dengan menggunakan metode yang paling sesuai dan sesuai dengan standar
- Analisis hasil pengukuran dengan menggunakan metode tersebut
- Laporan kalibrasi akan dikeluarkan jika sudah dilakukan evaluasi kalibrasi
- Tindak lanjut ini meliputi dikeluarkannya sertifikat kalibrasi atau jika ada kesalahan kalibrasi akan dilakukan kalibrasi lagi dari awal
Kesimpulan
Memberikan perawatan pasien yang aman seringkali membutuhkan ketelitian dan akurasi untuk pengukuran. Organisasi memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa perangkat mereka berfungsi dengan baik untuk menyediakan data akurat yang mendorong intervensi medis. Staf harus dilatih tentang persyaratan kalibrasi dan aktivitas harus dilakukan untuk memastikan aktivitas pemeliharaan yang diperlukan ini tetap berjalan. Dan organisasi kesehatan harus paham prosedur serta standar kalibrasi alat kesehatan.