Salah satunya yang menjadi ruang lingkup utama dari kalibrasi adalah ada di ruang lingkup analitik. Kalibrasi adalah proses yang memastikan bahwa pembacaan instrumen akurat sebagai referensi untuk menetapkan standar. Kalibrasi dilakukan dengan menggunakan standar primer. Hal ini dilakukan untuk memeriksa defleksi kesalahan nol dengan menggunakan referensi standar.
Instrumen analitik digunakan untuk analisis spesifik obat-obatan dan berbagai kegiatan laboratorium yang terkait dengan farmasi. Jadi, verifikasi kinerja reguler dilakukan untuk memastikan bahwa instrumen yang digunakan dalam tujuan analitis harus dikalibrasi dan divalidasi dengan benar untuk menunjukkan bahwa instrumen tersebut sesuai untuk tujuan yang dimaksud dan layak untuk digunakan.
Ada banyak sekali instrumen analitik yang perlu untuk dilakukan kalibrasi, apa saja itu? Mari kita cari tahu!
Berikut Contoh Alat Ukur Ruang Lingkup Kalibrasi Instrumen Analitik
Sangat banyak contoh alat ukur analitik yang perlu untuk dilakukan kalibrasi. Karena penggunaan dari instrumen ini sangat penting, wajar saja hampir seluruh instrumen analitik selalu dilakukan kalibrasi secra berkala.
Bagi Anda yang masih belum tahu apa saja contoh alat ukur ruang lingkup kalibrasi instrumen analitik, berikut ini adalah contoh lengkap alat ukurnya.
Kalibrasi Gas Analyzer
Kalibrasi gas analyzer adalah proses pemeliharaan bagian-bagian komponen suatu alat agar dapat mengukur emisi secara akurat. Alasan Anda perlu memastikannya terjadi secara teratur adalah tentang keselamatan. Hal ini karena potensi gas berbahaya yang diukur oleh perangkat, kalibrasi penganalisa gas buang secara teratur sangat penting.
Kalibrasi Gas Detector
Gas detector adalah instrumen analitik selanjutnya yang harus dilakukan kalibrasi secara berkala. Kalibrasi gas detector melibatkan penyesuaian sensornya untuk memastikan bahwa mereka secara akurat mendeteksi keberadaan dan konsentrasi gas di udara. Ini biasanya dilakukan dengan memaparkan gas detector ke konsentrasi gas yang diketahui dan membandingkan pembacaan yang diberikannya dengan nilai yang diketahui.
Kalibrasi Biogas Analyzer
Kalibrasi biogas analyzer adalah untuk verifikasi dan penyesuaian keakuratan penganalisa biogas, yang digunakan untuk mengukur konsentrasi berbagai gas seperti metana, karbon dioksida, dan hidrogen sulfida dalam biogas. Kalibrasi penting untuk memastikan pembacaan yang diberikan oleh penganalisa biogas dapat diandalkan dan akurat, dan untuk mempertahankan kinerja instrumen dari waktu ke waktu.
Kalibrasi N2O Analyzer
Kalibrasi N2O analyzer adalah proses verifikasi dan penyesuaian akurasi pengukuran N2O (Nitrous Oxide) analyzer yang digunakan untuk mengukur konsentrasi gas N2O dalam berbagai aplikasi seperti medis, industri, dan lingkungan.
Kalibrasi CH4 Analyzer
Analitik ini sangat berkaitan dengan gas. Kalibrasi CH4 analyzer dilakukan kalibrasi secra berkala dan memeriksa detektor gas metana secara berkala. Karena gas metana ini adalah gas yang beracun, maka penggunaan CH4 analyzer sangat penting.
Kalibrasi H2S Analyzer
Kalibrasi H2S analyzer merupakan proses penyesuaian dan verifikasi untuk keakuratan penganalisa hidrogen sulfida (H2S). H2S analyzer digunakan untuk mengukur konsentrasi gas H2S dalam berbagai aplikasi industri seperti minyak dan gas, pengolahan bahan kimia, dan pengolahan air limbah.
Kalibrasi Biogas 5000
Selanjutnya ada biogas 5000. Biogas 5000 adalah gas analyzer portabel yang digunakan untuk mengukur konsentrasi gas seperti metana, karbon dioksida, dan oksigen dalam biogas. Kalibrasi Biogas 5000 melibatkan pengaturan instrumen di lingkungan yang terkendali dengan konsentrasi gas yang diketahui.
Kalibrasi Geotech GA 5000
Geotech GA5000 adalah alat analisa gas portabel yang biasa digunakan di industri lingkungan untuk mendeteksi dan mengukur gas seperti metana, karbon dioksida, dan oksigen. Untuk memastikan pembacaan yang akurat, penting untuk melakukan kalibrasi Geotech GA 5000 secara rutin pada perangkat.
Kalibrasi Geotech G210
Geotech G210 adalah portable gas analyzer yang digunakan untuk mengukur konsentrasi berbagai gas di udara. Kalibrasi Geotech G210 sangat penting dilakukan karena untuk mematuhi regulasi dan standarisasi industri.
Kalibrasi Biogas 3000
Biogas 3000 adalah gas analyzer portabel yang digunakan untuk mengukur kualitas biogas dalam hal tingkat metana (CH4), karbon dioksida (CO2), dan oksigen (O2). Kalibrasi Biogas 3000 harus dilakukan secara teratur untuk memastikan pengukuran yang akurat dan dapat dipastikan untuk bekerja dengan normal dan presisi.
Kalibrasi CO2 Analyzer
Selanjutnya dalam ruang lingkup kalibrasi instrumen ada CO2 analyzer. Instrumen ini adalah instrumen yang mengukur konsentrasi karbon dioksida dalam sampel gas. Kalibrasi CO2 analyzer penting untuk memastikan keakuratan pengukuran. Kalibrasi biasanya melibatkan pemaparan penganalisa ke konsentrasi CO2 yang diketahui dan menyesuaikan pengaturan instrumen hingga terbaca nilai yang benar.
Kalibrasi Methana Detektor
Methana detector adalah alat untuk mendeteksi keberadaan gas metana di lingkungan tertentu, seperti tambang batubara atau sumur minyak. Kalibrasi methana detektor sangat penting untuk menjamin akurasi alat ukur analisis tersebut.
Kalibrasi CO2 Monitor
CO2 monitor adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur tingkat karbon dioksida di udara. Untuk melakukan kalibrasi CO2 monitor harus sesuai dengan standar yang berlaku karena alat ini memiliki standar tersendiri dalam prosedur kalibrasinya.
Kalibrasi Gas Leak Detector
Kalibrasi gas leak detector melibatkan penyetelan instrumen untuk memastikan bahwa alat ini secara akurat mengukur keberadaan gas di lingkungan. Proses kalibrasi biasanya melibatkan memasukkan konsentrasi gas yang diketahui ke dalam sensor detektor dan membandingkan pembacaan dengan standar kalibrasi.
Kalibrasi H2S Detector
Kalibrasi H2S detector adalah bagaimana untuk bisa memverifikasi keakuratan detektor gas hidrogen sulfida (H2S). Kalibrasi memastikan bahwa detektor H2S secara akurat mengukur konsentrasi H2S di udara dan memberikan peringatan yang andal saat ada gas H2S.
Kalibrasi Medical Gas Analyzer
Gas analyzer juga ada di dalam dunia medis. Alat ini digunakan untuk mengukur konsentrasi berbagai gas dalam aplikasi medis seperti pemberian anestesi, terapi pernapasan, dan prosedur medis lainnya. Kalibrasi medical gas analyzer secara teratur untuk memastikan pengukuran yang akurat dan sesuai dengan peraturan.
Kalibrasi Landfill Gas Analyzer
Landfill gas analyzer digunakan untuk mengukur komposisi gas yang dipancarkan oleh lokasi TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Kalibrasi landfill gas analyzer sangat penting untuk memastikan pengukuran komposisi gas yang akurat dan andal. Proses kalibrasi melibatkan pembandingan pembacaan penganalisa dengan gas referensi yang diketahui dengan komposisi yang diketahui
Kalibrasi pH Meter
pH meter adalah instrumen yang digunakan untuk mengukur keasaman atau kebasaan suatu larutan. Kalibrasi pH meter melibatkan penyesuaian untuk membaca secara akurat pada nilai pH tertentu dari sampel yang diukur.
Kalibrasi Spectrometer
Sama seperti Anda menghapus angka pada kalkulator, melakukan kalibrasi spectrometer memastikan bahwa spectrometer disetel ke nol. Potensi masalah dan kesalahan juga diperbaiki selama kalibrasi. Kalibrasi harus dilakukan setidaknya setahun sekali, terlepas dari seberapa sering spectrometer digunakan.
Kalibrasi Viscometer
Viscometer mengukur viskositas atau kekentalan cairan dan digunakan dalam industri, ilmiah, manufaktur, atau industri lainnya. Viscometer yang tidak dikalibrasi dapat memberikan hasil yang salah yang dapat menurunkan kualitas produk dan menghabiskan biaya. Jadi, penting bukan untuk melakukan kalibrasi viscometer?
Kalibrasi pH Transmiter
Kalibrasi pH transmitter adalah proses untuk memastikan pembacaan pH dari pemancar pH akurat dan andal. pH transmitter digunakan untuk mengukur tingkat pH dalam berbagai aplikasi, seperti pengolahan air, pemrosesan makanan, dan pembuatan bahan kimia. Alat ukur ini sangat penting kalibrasinya untuk memastikan pembacaan pH akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.
Kalibrasi Refractometer
Refractometer harus dikalibrasi pada setiap awal penggunaan dan, tergantung pada berapa banyak sampel yang diukur, secara berkala selama proses pengambilan sampel. Kalibrasi refractometer yang tepat memerlukan sumber air murni dan larutan pengujian dengan konsentrasi sukrosa yang diketahui.
Kalibrasi Turbidity Meter
Kalibrasi turbidity meter perlu untuk dilakukan kalibrasi secara rutin. Kalibrasi setidaknya setiap 90 hari dan verifikasi setidaknya sekali per minggu diwajibkan oleh peraturan. Untuk dianggap sebagai verifikasi yang dapat diterima, pengukuran kekeruhan yang lebih besar dari 0,5 NTU harus berada dalam +/- 10% dari pembacaan yang ditetapkan untuk standar atau bahan referensi.
Kalibrasi Gas Emisi
Kalibrasi gas emisi adalah proses untuk menentukan kembali akurasi atau ketepatan pengukuran dari alat atau instrumen yang digunakan untuk mengukur konsentrasi gas emisi dalam suatu lingkungan.
Kalibrasi Gas Buang
Kalibrasi untuk gas buang ini caranya hampir sama dengan kalibrasi gas emisi. Kalibrasi gas buang lazimnya dikerjakan dengan menerapkan alat yang disebut analyzer gas emisi atau gas analyzer. Cara kalibrasi dikerjakan dengan menerapkan bahan acuan yang memiliki kadar gas yang dikenal secara pasti dan stabil. Umpamanya, untuk kalibrasi pada alat gas analyzer untuk CO (carbon monoxide), dipakai gas CO dengan fokus yang telah dikenal.
Kalibrasi Conductivity Meter
Conductivity meter digunakan untuk mengukur konduktivitas listrik cairan atau larutan. Mereka biasanya digunakan di laboratorium untuk memantau kualitas air, tanah, dan sampel lingkungan lainnya, serta di industri makanan dan minuman. Karena penggunaanya yang ada di berbagai sektor dan sangat penting, tak heran jika kalibrasi conductivity meter sangat penting.
Kalibrasi Colori Meter
Apakah Anda pernah mendengar tentang colori meter? Colori meter sering dikalibrasi dengan menghasilkan arus listrik yang diketahui di dalamnya dan mengamati defleksi alat ukur ketika sistem dalam keadaan stabil. Metode kalibrasi colori meter ini mungkin mengalami kerugian karena panas hilang di sepanjang kabel yang melaluinya arus kalibrasi dimasukkan.
Kalibrasi Tds Meter
TDS meter paling akurat bila dikalibrasi sedekat mungkin dengan sampel yang akan diuji. Untuk hasil terbaik, kalibrasi pada suhu 25°C (77°F). Untuk memastikan akurasi dan konsistensi, kalibrasi TDS meter Anda menggunakan solusi standar komersial. Ini dapat dilakukan sebelum penggunaan dan harus dilakukan setelah penggunaan jangka panjang.
Kalibrasi DO Meter (Dissolve Oxygen)
Untuk dissolve oxygen meter, standar kalibrasi DO meter ini biasanya merupakan lingkungan yang 100% jenuh dengan udara dan air. Lingkungan ini memiliki kondisi yang diketahui berdasarkan hubungan yang diterima antara konsentrasi oksigen, suhu, salinitas, dan tekanan barometrik.
Kalibrasi ORP Meter
Oxidation reduction potential atau potensi redoks adalah ukuran pertukaran kimia elektron antara beberapa spesies dalam suatu larutan. Sensor ORP didasarkan pada prinsip pengukuran elektrokimia yang mirip dengan pH, dan berisi elektroda setengah sel pengukuran dan referensi. Tidak heran jika kalibrasi ORP meter menjadi sangat penting karena pengukurannya menuntut untuk presisi yang tinggi.
Kalibrasi Autoclave
Kalibrasi autoclave membawa respons sensor ke kisaran suhu tertentu yang diperlukan untuk sterilisasi. Ini dilakukan dengan membandingkan respons sensor autoklaf dengan perangkat yang telah dikalibrasi sebelumnya, yang disebut sebagai standar.
Kalibrasi Index Bias
Index bias secara matematis ialah perbandingan kecepatan sinar yang merambat dalam ruang hampa dibandingi dengan kecepatan sinar yang merambat lewat medium tersebut. Kalibrasi index bias menjadi benar-benar penting sebab pengukuran index berhubungan juga dengan parameter-parameter fisis lainnya seperti temperature, konsentrasi larutan dan lain-lain.
Kalibrasi Ph Checker
pH checker adalah jenis perangkat genggam yang digunakan untuk mengukur tingkat pH. Biasanya, kalibrasi pH checker menggunakan larutan kalibrasi dengan nilai pH yang diketahui.
Kalibrasi Inductivity Meter
Inductance meter atau inductivity meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur induktansi suatu komponen listrik seperti kumparan atau trafo. Kalibrasi inductivity meter melibatkan verifikasi dan penyesuaian akurasinya dengan membandingkan bacaannya dengan standar atau komponen referensi yang diketahui.
Kalibrasi Emission Analyzer/Flue Gas Analyzer
Emission gas analyzer atau flue gas analyzer adalah salah satu alat ukur yang ada di ruang lingkup instrumen analitik yang perlu dilakukan kalibrasi. Proses kalibrasi flue gas analyzer untuk penganalisa gas buang melibatkan pemeriksaan keakuratannya dan memastikan bahwa alat tersebut memenuhi standar tertentu.
Kalibrasi Automotive Emission Analyzer
Alat automotive emission analyzer digunakan untuk mengukur dan menganalisis emisi gas buang dari kendaraan, dan memastikannya memenuhi standar emisi yang disyaratkan. Instrumen ini biasanya mengukur beberapa gas seperti karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), nitrogen oksida (NOx), dan oksigen (O2) dan perlu dilakukan kalibrasi automotive emission analyzer .
Kalibrasi Continuous Emission Monitoring (CEM)
Apakah Anda tahu jika ada instrumen analitik yang selalu dilakukan kalibrasi setiap hari? Ya, itu adalah Continuous Emission Monitoring atau CEM. Kalibrasi continuous emission monitoring (CEM) melibatkan memastikan bahwa peralatan mengukur polutan secara akurat dan sesuai dengan peraturan lingkungan yang relevan.
Kalibrasi Indoor Outdoor Gas Ambient Analyzer
Kalibrasi indoor outdoor gas ambient analyzer mengacu pada kalibrasi perangkat yang dipakai untuk mengevaluasi konsentrasi gas di lingkungan dalam dan luar ruangan, seperti karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), oksigen (O2), nitrogen oksida (NO), nitrogen dioksida (NO2), belerang dioksida (SO2), dan lain-lain.
Kalibrasi Fixed Gas Monitoring / Air Quality Monitoring
Untuk melakukan kalibrasi air quality monitoring, biasanya dibutuhkan sumber gas dengan konsentrasi yang diketahui sebagai standar. Sumber gas ini kemudian diukur oleh peralatan kalibrasi yang terpercaya dan hasilnya digunakan untuk mengkalibrasi perangkat yang akan digunakan dalam monitoring gas atau kualitas udara.
Kalibrasi Transmission Densitometer
Transmission densitometer ialah perangkat yang mengukur kerapatan optik suatu bahan atau zat. Ini lazimnya diaplikasikan di industri percetakan untuk mengukur kerapatan tinta di atas kertas, tapi juga bisa diaplikasikan di industri lain untuk mengukur kerapatan bahan lain. Kalibrasi transmission densitometer melibatkan memastikan bahwa perangkat tersebut akurat dan andal dengan memperbandingkan pembacaannya dengan standar yang dikenal.
Implementasi Alat Ukur Instrumen Analitik Di Sektor Pekerjaan
Sebenarnya dari berbagai contoh alat ukur atau instrumen analitik banyak sekali digunakan dalam sektor industri. Kebanyakan yang menggunakan ini memang berguna untuk menjaga gas emisi agar tidak mencemari lingkungan.
Karena begitu pentingnya untuk lingkungan dan juga produksi, maka ruang lingkup kalibrasi instrumen analitik harus sesuai dengan standar yang berlaku dan sesuai dengan regulasi yang berlaku juga.
Kesimpulan
Bagaimana? Apakah Anda sudah paham tentang apa saja ruang lingkup kalibrasi instrumen analitik? Dengan adanya kalibrasi di ruang lingkup ini diharapkan untuk semua instrumen yang berada di ruang lingkup ini untuk melakukan kalibrasi untuk keselamatan kerja serta untuk menjaga lingkungan sekitar industri.