Tujuan Serta Fungsi Program Pemeliharaan Preventif dan Kalibrasi

program pemeliharaan preventif dan kalibrasi

Kalibrasi bukan hanya tentang bagaimana prosesnya dilakukan. Akan tetapi ada perawatannya lagi untuk alat ukurnya, salah satunya adalah dengan memahami betul tentang program pemeliharaan preventif. Kalibrasi dan juga perawatan preventif ini saling berkesinambungan. Biasanya memang yang melakukan program ini adalah instansi kesehatan untuk alat medis yang dimiliki atau dikelolanya.

Apakah Anda pernah mendengar tentang program tersebut? apa hubungannya dengan kalibrasi? Dan apa tujuan dari program pemeliharaan preventif dan kalibrasi?

Pengertian Program Pemeliharaan Preventif dan Kalibrasi

Program pemeliharaan preventif ini ada pada pemeliharaan alat ukur yang terencana setelah dilakukannya kalibrasi. 

Kegiatan pemeliharaan yang terencana melibatkan penggunaan jadwal yang telah dirancang sebelumnya, yang memperhitungkan jenis peralatan, jumlah, kualifikasi petugas yang sesuai dengan bidangnya, dan anggaran yang tersedia. Pemeliharaan terencana mencakup pemeliharaan preventif dan korektif (perbaikan). 

Pemeliharaan preventif atau pencegahan melibatkan kegiatan perawatan yang dilakukan setiap hari oleh operator dengan membersihkan alat, serta kegiatan penyetelan, pelumasan, dan pergantian bahan perawatan secara berkala oleh teknisi.

Tujuan Program Pemeliharaan Preventif dan Kalibrasi

Pemeliharaan alat ukur yang seperti itu memang sangat penting. Kalibrasi memang bisa membenarkan jika ada kerusakan atau ada hasil yang tidak pasti dari sebuah alat ukur. Akan tetapi program ini bisa sangat berguna bagi Anda yang memiliki alat ukur yang sangat penting presisinya, di antaranya:

  • Memastikan peralatan dapat dioperasikan sepenuhnya dan dalam spesifikasi pabrik
  • Memperpanjang masa pakai instrumen
  • Mengganti komponen yang aus sebelum mengurangi performa peralatan atau instrumen
  • Menyediakan perawatan rutin atau yang direkomendasikan

Fungsi Dilakukannya Pemeliharaan Preventif dan Kalibrasi

Jika kita berbicara tentang program pemeliharaan preventif dan kalibrasi dengan melihat tujuan yang ada di atas, fungsinya bisa dilihat dengan jelas kalau program untuk alat ukur atau instrumen ini adalah untuk penggunaan alat ukur yang bisa dijamin memiliki jangka waktu yang panjang.

Selain itu, sebenarnya masih ada banyak fungsi dari dilakukannya pemeliharaan preventif, yaitu:

  • Mesin dan peralatan produksi serta dalam perusahaan yang bersangkutan akan dapat digunakan dalam jangka waktu panjang.
  • Memperlancar proses produksi dalam perusahaan yang bersangkutan berjalan dengan lancar.
  • Terhindar dari terdapat kemungkinan kerusakan-kerusakan berat dari mesin yang peralatan produksi selama proses produksi yang berjalan.
  • Peralatan produksi bisa berjalan dengan stabil dan baik, yang mana proses dan pengendalian kualitas bisa dilaksanakan dengan baik.
  • Untuk terhindar dari kerusakan total dari peralatan maupun sistem produksi yang digunakan.
  • Jika mesin dan peralatan produksi berjalan dengan baik, maka penyerapan bahan baku yang dapat berjalan dengan normal.
  • Mengurangi beban kerja mesin dan peralatan produksi.

Fungsi dari Program Kalibrasi

Yang menjadi pertanyaan, jika Anda sudah melakukan program pemeliharaan preventif, mengapa harus dilakukan kalibrasi? Ini pasti akan muncul di benak Anda ketika sudah paham tentang tujuan dan fungsi dari program ini.

Pemeliharaan preventif dilakukan dengan tujuan mengurangi kemungkinan kerusakan. Untuk jenis alat tertentu, pemeliharaan preventif dapat dilakukan pada saat alat sedang beroperasi atau dalam keadaan berjalan, yang meliputi pemeriksaan dengan pengamatan, pengecekan secara fisik, dan pendengaran suara alat, baik dengan atau tanpa alat ukur. 

Pada saat running maintenance, dilakukan juga pelumasan dan penyetelan pada bagian-bagian alat tertentu yang memerlukan pemeliharaan preventif. Namun, untuk peralatan kesehatan, running maintenance biasanya tidak dilakukan.

Perhatikan poin mengurangi kemungkinan kerusakan. Program pemeliharaan preventif dan kalibrasi memang bukan sepenuhnya untuk menghilangi kerusakan, kalibrasi masih tetap harus dilakukan saat Anda berpikiran untuk melakukan program preventif. Begitupun sebaliknya, kalibrasi alat ukur juga harus diikuti dengan program ini.

Kesimpulan

Program pemeliharaan preventif dan kalibrasi akan selalu ada jika Anda sudah berpikiran untuk melakukan kalibrasi. Walaupun alat ukur yang sudah dilakukan kalibrasi akan mendapatkan jatah kalibrasi lagi, selama waktu tunggu itu juga harus dilakukan program pemeliharaan ini agar alat ukur tetap bekerja dengan optimal.