Kalibrasi, mungkin adalah yang paling banyak orang mengetahui bagaimana ini bisa terjadi, dan bagaimana juga alat ukur itu seharusnya memang harus dikalibrasi secara terjadwal dan juga berkala. Akan tetapi, mungkin saja yang masih ada berbagai macam pikiran yang ada pada benak kebanyakan orang terkait dengan kalibrasi.
Sebagian besar orang memang melakukan kalibrasi hanya karena memang butuh saja, tapi sebaliknya juga ada orang yang tidak mengerti sama sekali tentang kalibrasi sehingga kepemilikan alat ukurnya jadi tidak terlalu diperhatikan nilainya. Itu karena mereka ini masih bingung tentang kalibrasi.
Mari kita jawab berbagai pertanyaan tentang kalibrasi yang seringkali dipertanyakan di pikiran banyak orang.
Pertanyaan Tentang Kalibrasi Pertama : Apa Perbedaan Kalibrasi dengan Quality Control?
Jawaban yang paling pasti adalah keduanya itu tidak ada persamaannya sama sekali! Keduanya itu didesain untuk menyelesaikan tugas yang berbeda.
Sebagai pengetahuan, kalibrator adalah bahan atau alat kesehatan in vitro dengan karakteristik kuantitatif atau kualitatif yang diketahui (konsentrasi, aktivitas, intensitas, reaktivitas) yang digunakan untuk mengkalibrasi, mengukur, atau menyesuaikan prosedur pengukuran.
Sedangkan untuk kontrol itu digunakan untuk memantau kinerja analisis dalam batas yang diinginkan.
Perbedaan Pengukuran dan Kalibrasi
Jika menjawab pertanyaan ini, sebenarnya memang seringkali menjadi kesalahpahaman. Pengukuran dan juga kalibrasi itu merupakan dua hal yang berbeda jika menelisik ke dalam dunia metrologi.Â
Pengukuran adalah proses pengukuran suatu besaran fisik dengan menggunakan alat ukur atau peralatan pengukuran. Sedangkan, kalibrasi adalah proses membandingkan hasil pengukuran dengan standar referensi untuk menentukan kesalahan atau ketidakakuratan peralatan pengukuran.Â
Pihak yang Berhak Melakukan Kalibrasi
Selanjutnya yang menjadi pertanyaan adalah sebenarnya siapa pihak yang berhak untuk melakukan kalibrasi? Kalibrasi ini harus dilakukan oleh laboratorium kalibrasi yang sudah terakreditasi dari KAN (Komite Akreditasi Nasional). Mereka ini lah yang bisa untuk melakukan kalibrasi karena KAN akan memberikan standar agar laboratorium memiliki akreditasi.
Perbedaan Tera dan Kalibrasi
Kalau bisa dibilang, keduanya ini memang hampir sama persis, akan tetapi dalam definisinya dalam dunia metrologi itu berbeda.
Bisa diartikan jika tera adalah proses pengukuran yang dilakukan untuk menentukan besaran, satuan ukur, dan metrologi legal yang digunakan dalam perdagangan, sedangkan kalibrasi adalah proses membandingkan hasil pengukuran alat ukur dengan standar referensi untuk menentukan seberapa akurat dan dapat diandalkan alat ukur tersebut.
Perbedaan Kalibrasi dan Adjustment
Selanjutnya adalah perbedaan apa yang mendasari dari kalibrasi dan adjustment? Kalibrasi adalah proses membandingkan hasil pengukuran alat ukur dengan standar referensi untuk menentukan seberapa akurat dan dapat diandalkan alat ukur, sedangkan adjustment adalah proses penyesuaian atau pengaturan ulang alat ukur untuk meningkatkan akurasi dan ketelitian hasil pengukuran.
Sebenarnya ada satu lagi yang hampir mirip yaitu antara pengujian dan kalibrasi yang bisa kalian temukan di bawah ini.
Baca Juga : Perbedaan Pengujian dan Kalibrasi, Kamu Wajib Tau!
Perbedaan Kalibrasi dan ValidasiÂ
Dan terakhir yang sering dipertanyakan adalah kalibrasi dan validasi. Sebenarnya ini adalah hal yang sangat wajar ketika Anda masih bingung tentang keduanya. Akan tetapi, sebenarnya merupakan hal yang berbeda.
Sebenarnya, kalibrasi adalah proses membandingkan hasil pengukuran alat ukur dengan standar referensi untuk menentukan seberapa akurat dan dapat diandalkan alat ukur, sedangkan validasi adalah proses menentukan apakah metode pengukuran yang digunakan memberikan hasil pengukuran yang tepat, sesuai dengan tujuan pengukuran, dan memenuhi persyaratan spesifik.