Pengukuran dan kalibrasi, mungkin kedua istilah ini yang membingungkan bagi sebagian besar orang yang sudah mengetahui kalibrasi atau bahkan yang sudah mengetahui pengukuran. Jika dilihat secara keseluruhan, mungkin akan ada perbedaan yang mendasar antara keduanya. Akan tetapi, sebenarnya apa yang membedakannya?
Mari kita bahas apa bedanya pengukuran dan juga kalibrasi? Mari kita cari tahu perbedaan pengukuran dan kalibrasi yang wajib Anda ketahui.
Perbedaan Pengukuran dan Kalibrasi : Pengertian Pengukuran
Perbedaaan pengukuran dan kalibrasi yang pertama bisa dilihat dari pengertiannya, pengukuran adalah proses memperoleh informasi numerik tentang suatu objek atau fenomena menggunakan alat ukur. Tujuan dari pengukuran adalah untuk mendapatkan informasi numerik tentang objek atau fenomena yang diukur.
Jadi, sebenarnya pengukuran hanya sampai ke tahap mendapatkan informasi numerik saja tidak sampai dengan yang lain.
Tujuan Dilakukannya Pengukuran
Dalam industri, pengukuran dapat digunakan sebagai sarana komunikasi mulai dari tahap riset, pengoperasian, pengujian, hingga pengawasan mutu terhadap produk yang dihasilkan.
Untuk tujuan dari dilakukannya pengukuran adalah sebagai berikut ini:
- Membuat gambaran melalui karakteristik dari suatu object yang kita teliti.
- Dalam industri dapat digunakan sebagai alat komunikasi, ini digunakan dari mulai riset, operator, pengujian sampai dengan jaminan mutu terhadap produk yang dihasilkan.
Pengertian Kalibrasi
Sedangkan mari kita pelajari tentang kalibrasi. Sebenarnya kalibrasi adalah proses membandingkan hasil pengukuran alat ukur dengan standar referensi untuk menentukan seberapa akurat dan dapat diandalkan alat ukur tersebut. Kalibrasi juga memiliki term yang hampir sama yaitu tera, penjelasan lebih lanjut bisa dicek di tera dan kalibrasi.
Proses kalibrasi melibatkan perbandingan hasil pengukuran alat ukur dengan standar referensi yang memiliki ketelitian yang diketahui. Perlu Anda ketahui, kalibrasi ini hasilnya adalah informasi tentang akurasi dan ketelitian peralatan pengukuran serta tindakan yang diperlukan untuk menyesuaikan hasil pengukuran dengan standar referensi.
Tujuan Dilakukannya Kalibrasi
Bagaimana dengan tujuan dari dilakukannya kalibrasi? Sebagai awalan, tujuan dari kalibrasi adalah untuk menentukan seberapa akurat dan dapat diandalkan alat ukur yang digunakan dalam pengukuran.
Selain itu, ada beberapa tujuan dilakukannya kalibrasi yaitu sebagai berikut:
- Untuk mendukung sistem mutu yang diterapkan di berbagai industri pada peralatan laboratorium dan produksi yang dimiliki.
- Dengan melakukan kalibrasi, bisa diketahui seberapa jauh perbedaan (penyimpangan) antara harga benar dengan harga yang ditunjukkan oleh alat ukur.
Itulah tadi pembahasan tentang kalibrasi dan juga pengukuran. Keduanya memang menjadi hal yang berbeda. Selebihnya memang jika dilihat dari prosesnya hampir sama persis.Â
Jadi, secara garis besar pengukuran adalah proses memperoleh informasi numerik tentang suatu objek atau fenomena menggunakan alat ukur, sedangkan kalibrasi adalah proses membandingkan hasil pengukuran alat ukur dengan standar referensi untuk menentukan seberapa akurat dan dapat diandalkan alat ukur tersebut. Kedua konsep ini saling terkait dan penting dalam memastikan bahwa pengukuran yang dilakukan akurat dan dapat diandalkan.