Berikut Merupakan Perbedaan Kalibrasi Internal dan Eksternal

perbedaan kalibrasi internal dan eksternal

Kalibrasi dilakukan secara berkala. Ini memang sangat berguna demi alat ukur atau alat kesehatan akan selalu memiliki jangka waktu yang panjang. Bisa dikatakan itu adalah hal yang sangat benar karena pada dasarnya kalibrasi memastikan data yang valid selama pengujian yang ketat. Kalibrasi yang sering memastikan keseimbangan linier dalam presisinya, memungkinkan lebih banyak eksperimen dengan lebih sedikit kesalahan. Beberapa timbangan menawarkan kalibrasi internal atau eksternal.

Inilah yang menjadi sebuah kebingungan bagi sebagian besar orang yang memiliki alat ukur khususnya untuk timbangan lab yang seringkali menemukan kasus seperti ini. Apa perbedaan antara kalibrasi internal dan juga eksternal?

Apa Perbedaan Kalibrasi Internal dan Eksternal?

Pemilihan untuk kalibrasi internal dan juga eksternal terkadang menjadi pemikiran yang susah. Banyak yang berpikiran jika keduanya sama saja kalau dilakukan secara benar juga hasil kalibrasinya juga yang penting benar dan presisi lagi.

Tapi, memilih mana yang lebih bagus, itu adalah tugas Anda sendiri sebagai pemilik alat ukur atau instrumen. Jadi, apasih perbedaan kalibrasi internal dan eksternal?

  • Pengertian Kalibrasi Internal
    Dengan kalibrasi internal, timbangan mengkalibrasi sendiri tanpa masukan pengguna secara manual, seringkali secara otomatis. Teknologi tertentu memastikan presisi yang lebih tinggi, bergantung pada model, merek, dan kisaran harga. Beberapa timbangan memungkinkan pengguna menyetel kalibrasi pada waktu atau interval tertentu.
    Banyak timbangan dengan kalibrasi internal dapat dikalibrasi dengan menekan satu tombol. Timbangan ini memiliki anak timbangan kalibrasi bawaan, sering digerakkan oleh motor.
  • Pengertian Kalibrasi Eksternal
    Cepat dan mudah, kalibrasi eksternal dilakukan secara manual dengan bobot yang disetujui ditempatkan pada timbangan. Massa atau beratnya ditetapkan sebagai standar. Jika beratnya 1kg, berat timbangan ditetapkan sebagai 1kg.
    Penting bahwa bobot berasal dari sumber terpercaya dan dipelihara dengan hati-hati untuk memastikan bobotnya tidak berubah, menjadikannya tidak valid.

Pilihan Berdasarkan Perbedaan Kalibrasi Internal dan Eksternal

Banyak laboratorium kalibrasi memberikan pilihan kalibrasi eksternal atau internal. Meskipun timbangan dengan kalibrasi eksternal mungkin lebih murah, proses mengalihkan waktu dan sumber daya. Kalibrasi eksternal membutuhkan pengaturan optimal dan perawatan yang tepat untuk keseimbangan dan bobot. Ini cepat dan mudah, tetapi membutuhkan ketekunan untuk mempertahankan kalibrasi yang optimal. 

Kalibrasi internal lebih cocok jika kondisi bervariasi, atau jika keadaan mencegah seringnya kalibrasi manual. Kalibrasi internal dapat memperhitungkan perubahan suhu, stabilitas, pergerakan dan waktu, atau pematian daya perangkat yang tidak tepat. Selengkapnya bisa langsung kalian simak saja di kalibrasi internal.

Buat pilihan yang tepat! Pertimbangkan anggaran dan kemampuan Anda untuk melakukan kalibrasi manual secara rutin.

Itu mungkin adalah perbedaan yang secara mendasar, akan tetapi ada beberapa perbedaan yang spesifik dari keduanya, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Kalibrasi Internal
    Untuk kalibrasi internal, ini adalah dengan menggunakan menu kalibrasi yang ada pada alat ukur tersebut. Jadi, ini adalah kalibrasi yang standarnya ditentukan oleh produsennya.
  • Kalibrasi Eksternal
    Berbanding terbalik dengan kalibrasi internal, untuk kalibrasi eksternal dilakukan dengan membandingkan hasil pengukuran alat dengan standar kalibrasi eksternal yang teruji. Kalibrasi eksternal dianggap lebih objektif dan akurat karena dilakukan oleh pihak yang terpisah dari pengguna alat pengukur.

Untuk penjelasan lebih lanjut dari kalibrasi eksternal beserta manfaatnya bisa langsung dibaca di bawah ini.

Baca Juga : Pengertian, Manfaat, Serta Prosedur Kalibrasi Eksternal

Contoh Alat yang Bisa di Kalibrasi Internal dan Eksternal

Sudah paham tentang kalibrasi internal dan juga kalibrasi eksternal bukan? Jika Anda sudah paham antara definisi dan juga perbedaan antara keduanya, maka Anda bisa dengan mudahnya menemukan beberapa alat ukur yang bisa dilakukan kalibrasi secara internal dan juga eksternal.

Contoh yang paling mudah untuk alat yang bisa di kalibrasi internal dan eksternal antara lain:

  1. Timbangan digital
  2. Mikroskop
  3. Alat ukur tekanan
  4. Temometer
  5. Multimeter

Kesimpulan

Itulah pembahasan tentang kalibrasi internal dan juga eksternal. Sudah paham mau pilih yang mana untuk kalibrasi alat ukur yang Anda miliki?