Kalibrasi yang bagus adalah yang dilakukan oleh pelaksana kalibrasi yang sudah tersertifikasi dan ada di laboratorium kalibrasi yang sudah terakreditasi oleh badan terkait seperti KAN atau Komite Akreditasi Nasional yang berada dibawah naungan Badan Sertifikasi Nasional. Pelaksanaan kalibrasi yang sesuai standar akan bisa dipastikan jika adanya akreditasi dari KAN yang pekerjaan kalibrasi lancar dan dengan hasil yang berkualitas.
Kalibrasi terbaik bisa sekali Anda dapatkan dengan mudah di Indonesia karena ada semua laboratorium kalibrasi di Indonesia sudah terakreditasi. Lantas apa saja manfaat yang didapatkan dari pekerjaan kalibrasi yang sangat kompleks tersebut? mari kita bahas beserta tahapan pekerjaan kalibrasi juga!
Penjelasan Kalibrasi
Kalibrasi adalah proses menyesuaikan dan memverifikasi keakuratan alat atau sistem pengukur, seperti perangkat elektronik atau sensor, untuk memastikan bahwa alat tersebut memberikan pembacaan atau keluaran yang benar dalam tingkat toleransi yang ditentukan.Â
Prosesnya melibatkan membandingkan hasil perangkat yang diuji dengan standar referensi dan membuat penyesuaian yang diperlukan untuk menyelaraskan pembacaan perangkat dengan standar. Ini membantu memastikan bahwa perangkat beroperasi dalam rentang akurasi yang ditentukan, dan memberikan pengukuran yang andal dan konsisten dari waktu ke waktu.
Manfaat Kalibrasi
Alat ukur perlu untuk mendapatkan pengukuran yang tepat. Pengukuran yang tepat ini bisa didapatkan dengan melakukan kalibrasi karena kalibrasi memiliki tujuan untuk alat ukur bisa mendapatkan penghitungan yang tepat serta menjamin adanya keselamatan kerja dan juga memajukan industri juga yang berkaitan dengan pengukuran.
Ada beberapa manfaat lain dari dilakukannya kalibrasi, antara lain:
- Memberikan data yang akurat
- Meningkatkan kepercayaan
- Menghindari kesalahan
- Memperpanjang umur alat ukur
- Memenuhi standar regulasi
Tahapan Pekerjaan Kalibrasi
Mendapatkan semua manfaat di atas tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Perlu Anda ingat jika dalam melakukan pekerjaan kalibrasi harus sesuai dengan prosedur yang berlaku. Dengan ini menandakan jika tahapan dari pekerjaan kalibrasi harus sesuai dengan standar yang berlaku baik itu secara nasional ataupun internasional.
Untuk bisa lebih memahami tahapan pekerjaan kalibrasi, berikut ini adalah tahapan pekerjaan kalibrasi secara singkat:
- Mempersiapkan peralatan kalibrasi
- Tentukan titik kalibrasi
- Kalibrasi akan dilakukan setelah penentuan titik kalibrasi
- Pengukuran
- Perhitungan
- Evaluasi hasil kalibrasi
- Pencatatan hasil Kalibrasi
Pekerjaan kalibrasi harus dengan petugas kalibrasi yang sudah tersertifikasi karena mereka inilah yang bertanggung jawab dengan pencatatan hasil kalibrasi.
Pengendalian Setelah Pekerjaan Kalibrasi Selesai
Setelah dilakukan kalibrasi tidak bisa langsung selesai begitu saja. Harus ada pengendalian setelah pekerjaan selesai. Hal ini menjadi sudah menjadi hal yang wajar karena sudah sesuai dengan standar yang berlaku secara nasional dan internasional.
Pengendalian ini membentuk kegiatan kalibrasi bisa menciptakan kegiatan kalibrasi di Indonesia jadi lebih terstruktur.
Berikut ini adalah pengendalian yang akan dilakukan setelah dilakukannya pekerjaan kalibrasi:
- Tanggung jawab dan kewenangan untuk pengelolaan pekerjaan yang tidak sesuai ditentukan serta tindakan ditetapkan dan dilaksanakan bila ditemukan pekerjaan yang tidak sesuai.Â
- Evaluasi terhadap signifikansi ketidaksesuaian pekerjaan pengujian dan/atau kalibrasi dilakukan.
- Tindakan perbaikan dilakukan sesegera mungkin untuk menghilangkan ketidaksesuaian yang ditemukan
Kesimpulan
Sangat kompleks bukan bagaimana pekerjaan kalibrasi itu berlangsung? Bahkan saat hasil kalibrasi sudah jadi pun harus ada pengendalian setelah proses kalibrasi selesai. Maka dari itu, tidak heran dalam kalibrasi di Indonesia memiliki kualitas yang bagus.