Adanya standar kalibrasi mengisyaratkan kita bahwa kalibrasi ini tidak dilakukan oleh pihak yang sembarangan, perlu adanya laboratorium kalibrasi yang sudah terakreditasi dari Komite Akreditasi Nasional atau KAN yang menjadi badan yang mengatur tentang bagaimana berjalannya kalibrasi di Indonesia telah menetapkan standar nasional dan juga internasional untuk bagaimana menciptakan laboratorium kalibrasi yang berkualitas, salah satunya adalah dengan adanya tenaga ahli kalibrasi yang tersertifikasi.
Itu memang benar, kalibrasi di laboratorium kalibrasi harus dengan pelaksana kalibrasi yang sudah tersertifikasi. Apakah pekerjaan kalibrasi ini memang sangat penting untuk dilakukan sertifikasi? Mari kita cari tahu di sini!
Penjelasan Kualifikasi Tenaga Ahli Kalibrasi
Teknisi kalibrasi memantau, menguji, mengkalibrasi, dan memperbaiki instrumentasi dan peralatan. Mereka dapat bekerja di berbagai industri termasuk farmasi, kedirgantaraan, medis, dan manufaktur di mana mereka memastikan peralatan diservis dan dikalibrasi secara teratur sesuai standar industri.
Perlu Anda ketahui jika tenaga ahli kalibrasi dapat bekerja di lingkungan seperti pabrik teknik atau manufaktur, dan fasilitas kesehatan. Mereka mungkin bertanggung jawab untuk mengembangkan prosedur pengujian kalibrasi, mengukur dan mencatat data, dan memesan peralatan baru atau suku cadang pengganti. Pelaksana kalibrasi harus mampu untuk mempertanggung jawabkan juga hasil kalibrasinya.
Kualifikasi Tenaga Ahli Menurut SNI/ISO
Untuk menjadi tenaga ahli kalibrasi, disarankan agar menyelesaikan beberapa tingkat pelatihan pasca-sekolah menengah untuk mendapatkan keterampilan yang dicari oleh pemberi kerja. Secara umum, persyaratan pendidikan akan bervariasi di antara perusahaan, beberapa hanya memerlukan ijazah sekolah menengah sementara yang lain mungkin memerlukan gelar associate.
Setidaknya itu adalah salah satu yang menjadi kualifikasi tenaga ahli kalibrasi secara umum, namun secara khusus ada beberapa kualifikasi tenaga ahli menurut SNI/ISO di antaranya:
- Memiliki kemampuan dalam mengoperasikan alat/standar kalibrasi
- Dapat mengevaluasi data hasil kalibrasi
- Bertugas menandatangani sertifikat kalibrasi
- Melakukan verifikasi metode
- Melakukan Perencanaan, mengembangkan dan modifikasi metode serta validasinya
Prosedur Kualifikasi Tenaga Ahli Kalibrasi
Teknisi kalibrasi bekerja di sektor publik dan swasta. Beberapa mulai dalam posisi pelatihan, beroperasi di bawah pengawasan teknisi kalibrasi veteran. Karena banyak industri yang berbeda menggunakan mesin yang membutuhkan pengujian rutin untuk akurasi, teknisi kalibrasi memiliki fleksibilitas untuk bekerja di berbagai bidang.Â
Sebagai teknisi kalibrasi, Anda dapat bekerja di pabrik manufaktur, perusahaan teknik konstruksi, atau perusahaan peralatan medis. Teknisi kalibrasi mungkin fokus pada peralatan khusus atau memiliki pengetahuan luas tentang berbagai jenis peralatan.
Prosedur yang akan dilewati di dalam kualifikasi tenaga ahli kalibrasi di antaranya adalah sebagai berikut:
- Penentuan persyaratan kompetensi
- Pemilihan personel
- Pelatihan personel
- Penyeliaan personel
- Otorisasi personel
- Pemantauan kompetensi personel
Tugas dan Tanggungjawab Tenaga Ahli Kalibrasi Menurut ISO 1702:2017
Di atas sudah disebutkan jika tenaga ahli kalibrasi harus mampu untuk mempertanggung jawabkan hasil kalibrasinya, itu adalah tugas dan tanggung jawab tenaga ahli kalibrasi jika menurut ISO 1702:2017.Â
Selain itu pun ada beberapa tugas yang harus dibebankan kepada tenaga ahli kalibrasi di antaranya adalah:
- Pengembangan, modifikasi, verifikasi, validasi metode
- Analisis hasil termasuk persyaratan kesesuaian atau pendapat dan interpretasinya
- Melakukan Pelaporan, pengkajian dan otorisasi hasil
Kesimpulan
Apakah Anda berminat dengan pekerjaan ini? Mungkin ini akan sangat cocok bagi Anda yang memang tertarik di dalam dunia pengukuran atau metrologi. Dengan kualifikasi yang ketat memang adalah hal yang sangat wajar karena tanggung jawab dari pekerjaan ini tidak main-main.