Kalibrasi memang menjadi salah satu kegiatan yang harus dilakukan secara berkala demi menjaga suatu kualitas dari alat ukur. Ini tentunya menjadi pertanyaan di diri Anda sendiri sebenarnya yang menjadi pernyataan berkala itu kapan? Itu yang akan kita bahas di sini, yaitu kapan kalibrasi dilakukan dan apa saja contoh alat ukur yang perlu untuk dilakukan kalibrasi.
Pentingnya kalibrasi tidak hanya untuk memeriksa apakah nilai yang ditampilkan instrumen sesuai dengan spesifikasi, tetapi juga untuk membantu Anda memahami ketidakakuratan nilai yang ditampilkan pada titik pengukuran tertentu. Saat Anda mengkalibrasi instrumen, praktik terbaiknya adalah mengkalibrasi pada titik pengukuran yang penting untuk aplikasi instrumen.
Kita harus tahu di awal, kalau ada banyak sekali faktor yang menjadi jawaban untuk kapan kalibrasi harus dilakukan. Jadi, apa saja faktor tersebut?
Kapan Kalibrasi Dilakukan?
Pertanyaan di atas itu bisa dijawab hanya dengan menurut Anda sendiri yang bagaimana. Hanya ketika kita membutuhkan akurasi, kualitas, dan kesempurnaan. Kita tentunya membutuhkan produk untuk penggunaan sehari-hari yang berkualitas tinggi, terjangkau, dan sangat andal. Kalibrasi membantu kami mengurangi penumpukan toleransi komponen dalam sistem, sekaligus mempertahankan keterjangkauan.
Ada beberapa faktor yang menjadi penentu untuk dilakukannya kalibrasi alat ukur, di antaranya adalah:
- Peralatan Baru
Saat peralatan baru datang, atau selesai di produksi, kalibrasi wajib untuk dilakukan apakah sesuai dengan standar atau tidak.
- Peralatan yang Sudah Selesai Diinstalasi
Setelah instalasi, peralatan biasanya harus dilakukan instalasi. Ini sangat penting biasanya untuk melakukan sinkronisasi dengan alat yang berhubungan dan juga kondisi ruangan yang baru.
- Peralatan yang Masih Dalam Operasional
Peralatan yang masih dalam operasional juga begitu. Anda harus melakukan kalibrasi pada peralatan yang masih aktif.
- Peralatan yang Sudah Habis Masa Kalibrasinya
Kalibrasi dilakukan secara terjadwal. Jika jadwal kalibrasi sudah waktunya, maka kalibrasi ulang harus dilakukan.
- Peralatan yang Sudah Selesai Perbaikan
Peralatan yang sudah selesai diperbaiki juga sama halnya dengan peralatan yang baru, harus dilakukan kalibrasi. Selain itu juga perlu untuk di uji setelah kalibrasi, untuk lebih lanjutnya bisa disimak di uji kalibrasi.
- Peralatan yang Mengalami Kelainan, Meski Masa Kalibrasinya Belum Habis
Peralatan yang mengalami kerusakan atau kelainan jika memang belum sampai jadwal kalibrasinya, ya harus dilakukan kalibrasi juga.
- Peralatan yang Hasil Pengamatan Masih Dipertanyakan
Jika Anda memiliki peralatan hasilnya masih dalam pengamatan atau mungkin Anda tidak yakin dengan hasilnya, kalibrasi juga bisa dilakukan.
Contoh – Contoh Alat yang Perlu di Kalibrasi
Sebagai gambaran, ada beberapa alat yang menjadi contoh untuk selalu dikalibrasi secara rutin. Beberapa peralatan ini juga sangat umum juga untuk Anda lihat dan mungkin diwajibkan untuk Anda dilakukan kalibrasi secara rutin.
- Timbangan Analitik
Kalibrasi pada timbangan analitik adalah proses membandingkan hasil pengukuran timbangan analitik dengan standar yang diketahui untuk memastikan akurasi dan keandalan hasil pengukuran.
- Mikropipet
Selanjutnya ada mikropipet. Kalibrasi mikropipet adalah proses memastikan bahwa volume cairan yang diambil atau disalurkan oleh mikropipet adalah akurat dan konsisten.
- Oven Laboratorium
Kalibrasi oven laboratorium adalah proses memastikan bahwa oven laboratorium dapat menjaga suhu yang diinginkan dengan akurasi dan konsistensi yang baik.
- Centrifuge
Selanjutnya ada alat centrifuge yang perlu dilakukan kalibrasi. Ini berguna sebagai proses memastikan bahwa kecepatan putar dan waktu putar pada centrifuge diukur secara akurat dan konsisten.
- Spektrofotometer
Terakhir adalah spektrofotometer. Alat yang satu ini memang bukan alat ukur yang umum. Akan tetapi alat ukur ini juga menjadi contoh yang perlu untuk dilakukan kalibrasi. Kalibrasi pada spektrofotometer memastikan bahwa instrumen dapat mengukur absorbansi dengan akurasi dan konsistensi yang baik.
Kesimpulan
Itulah pembahasan tentang kalibrasi sebenarnya kapan harus dilakukan. Kepentingan untuk kalibrasi beberapa alat ukur sudah dibuktikan di beberapa kasus, jadi ini tergantung bagi Anda sendiri, apakah memang penting untuk mengetahui alat ukur itu presisi atau tidak, atau Anda merasa itu adalah hal yang tidak penting.