Definisi dari ISO Kalibrasi Sebagai Standar Acuan Utama

iso kalibrasi

Standar kalibrasi memang selalu ada dan memang itu adalah hal yang sangat perlu untuk diperhatikan di dalam dunia kalibrasi. Kalibrasi yang sesuai dengan standar memiliki banyak sekali manfaat selain jika kita berbicara agar kalibrasi bisa selalu dapat diperhatikan dan perhitungannya tepat dan bisa dipercaya secara global.

Standar kalibrasi internasional diatur di dalam ISO. ISO kalibrasi menjadi dasar dari standar kalibrasi di berbagai negara termasuk di Indonesia yang menggunakan standar SNI dari Badan Standarisasi Nasional. Apa yang disebut dengan kalibrasi dengan standar ISO? Kamu wajib tahu ini jika Anda memiliki alat ukur.

Penjelasan ISO Kalibrasi

Jika bisnis berurusan dengan pengukuran atau memperoleh data dari pengukuran, penting untuk memahami bagaimana standar ini dapat membantu dalam solusi kalibrasi Anda. Selain itu, di beberapa wilayah, seseorang bahkan mungkin tidak diizinkan beroperasi tanpa kalibrasi terakreditasi yang diperlukan.

ISO 17025 adalah standar internasional utama untuk kompetensi laboratorium pengujian dan kalibrasi. Laboratorium dengan berbagai ukuran menggunakannya untuk meyakinkan pelanggan mereka bahwa mereka beroperasi dengan kompeten dan menghasilkan hasil yang valid, sehingga meningkatkan kepercayaan dalam pekerjaan mereka.

Di banyak negara, sebagian besar laboratorium besar memerlukan sertifikasi agar memenuhi syarat sebagai kompeten. Daftar ini mencakup laboratorium internal yang jaminan hasilnya harus dimiliki. Di Indonesia sendiri, standar yang dianut adalah SNI (Standar Nasional Indonesia).

Cara Menerapkan Standar ISO pada Kalibrasi

Sebenarnya jika Anda memiliki pertanyaan bagaimana cara menerapkan standar ISO pada kalibrasi, Anda perlu tahu jika itu adalah urusan dari Badan Standarisasi Nasional. Mereka ini yang menerapkan standar ISO untuk kalibrasi di Indonesia.

Misalnya saja dengan adanya Komite Akreditasi Nasional yang diperlukan untuk membuat standar laboratorium kalibrasi di Indonesia serta bagaimana pelaksana kalibrasi bisa mendapatkan sertifikat untuk melakukan kalibrasi.

Perubahan Pada ISO Kalibrasi

Yang namanya standar pasti akan berubah dari waktu ke waktu. Termasuk dalam standar internasional yaitu ISO/IEC 17025:2005 sekarang menggunakan ISO/IEC 17025:2017. Standar ISO/IEC 17025:2017 dikembangkan bersama oleh International Organization for Standardization (ISO) dan International Electrotechnical Commission (IEC).

Ada beberapa perubahan di ISO kalibrasi yang digunakan saat ini dengan versi sebelumnya, yaitu:

  1. Struktur Tingkat Tinggi
    Pada standar yang sekarang ini menggunakan teknologi dan informasi untuk membantu kalibrasi dengan struktur tingkat tinggi.
  2. Kepemimpinan dan komitmen
    Komitmen dan juga kepemimpinan ini juga diubah menjadi lebih luas ruang lingkupnya.
  3. Pendekatan proses
    Saat ini sesuai dengan standar terbaru seperti ISO 9001 (manajemen mutu), ISO 15189 (mutu laboratorium medis), dan ISO/IEC 17021-1 (persyaratan untuk badan sertifikasi dan audit).
  4. Pemikiran berbasis risiko
    Pada standar yang baru ini, ISO memperkenalkan tentang konsep pemikiran berbasis risiko.

Tujuan Sertifikat ISO untuk Kalibrasi

Jika Anda melihatnya lagi, tentu saja Anda sudah paham betapa pentingnya ada sertifikat kalibrasi dari ISO. Mungkin Anda akan berpikiran jika tujuannya hanya sekedar untuk membuat proses kalibrasi bisa sesuai dengan prosedur dan juga regulasi yang berlaku. Itu tidak salah, tapi ada banyak lagi tujuan sertifikat ISO untuk kalibrasi di Indonesia, yaitu:

  • Menekan risiko pekerjaan tenaga SDM yang terlibat di laboratorium dengan menjalani aktivitas sesuai prosedur dan standar yang telah ditetapkan.
  • Meningkatkan kemampuan tenaga SDM lewat pemberian pelatihan rutin sehingga mereka bisa mengembangkan keterampilan dan mematangkan kompetensi sesuai bidang kerja masing-masing.
  • Meniadakan kemungkinan error atau kesalahan dalam aktivitas pengujian maupun kalibrasi.
  • Menjaga komitmen tenaga SDM laboratorium untuk fokus meningkatkan pelayanan dan memastikan kepuasan pelanggan.
  • Menyelenggarakan perbaikan berkesinambungan terkait sistem manajemen laboratorium guna memfasilitasi kebutuhan pelanggan.

Kesimpulan

Memahami bagaimana pentingnya sertifikat ISO untuk kalibrasi di Indonesia adalah semata-mata agar Anda bisa melakukan kalibrasi alat ukur Anda di laboratorium kalibrasi yang tepat. Laboratorium kalibrasi yang tepat sudah pasti mengikuti standar ISO dan juga SNI.