Pentingnya Evaluasi Sertifikat Kalibrasi dan Faktor Penentu

evaluasi sertifikat kalibrasi

Sertifikat kalibrasi adalah dokumen yang memverifikasi bahwa alat ukur, seperti meteran atau pengukur, telah dikalibrasi untuk memenuhi standar tertentu. Sertifikat tersebut umumnya mencantumkan nama dan logo perusahaan kalibrasi, tanggal kalibrasi, jenis peralatan yang dikalibrasi, kisaran akurasi, dan ketidakpastian pengukuran.

Dalam beberapa kasus, sertifikat juga dapat mencakup informasi tentang ketertelusuran kalibrasi ke standar nasional atau internasional. Misalnya, sertifikat kalibrasi untuk pengukur tekanan dapat menunjukkan bahwa alat tersebut telah dikalibrasi hingga +/- 0,1% dari standar internasional untuk tekanan.

Namun, kita juga harus tahu bahwasannya sertifikat kalibrasi tidak langsung ada setelah keluarnya hasil kalibrasi, akan tetapi harus ada evaluasi sertifikat kalibrasi sebelum sertifikat tersebut disahkan dan ditandatangani untuk diserahkan kepada pihak yang melakukan kalibrasi. Memangnya apakah sangat penting melakukan evaluasi untuk sertifikat kalibrasi?

Mengenal Sertifikat Kalibrasi

Pertama mari kita bahas terlebih dahulu tentang sertifikat kalibrasi. Sertifikat kalibrasi penting karena memberikan jaminan kepada pemilik bahwa peralatan yang mereka gunakan akurat dan memenuhi spesifikasi. Mereka juga memberikan bukti bahwa peralatan telah dipelihara dengan baik dan sesuai untuk tujuan yang dimaksudkan. 

Produsen dan penjual peralatan presisi biasanya meminta pelanggan untuk menunjukkan sertifikat kalibrasi yang valid sebelum mereka memberikan jaminan atau memperbaiki produk mereka.

Jika Anda tidak yakin apakah Anda memerlukan sertifikat kalibrasi atau tidak, Anda harus berkonsultasi dengan supervisor Anda atau badan pengawas yang mengatur industri Anda. Memiliki sertifikat yang valid dapat membantu memastikan bahwa peralatan Anda akurat dan memenuhi standar, memberi Anda ketenangan pikiran dan membantu melindungi bisnis Anda.

Sertifikat kalibrasi yang sudah dikeluarkan oleh pihak laboratorium kalibrasi memang harus sesuai dengan standar yang berlaku secara internasional. Mereka sudah tahu karena laboratorium kalibrasi ini sudah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional dan paham betul tentang standar sertifikat kalibrasi.

Penjelasan Evaluasi Sertifikat Kalibrasi

Akan tetapi, namanya juga manusia, terkadang ada kesalahan entah itu penyususannya atau hal lainnya yang membuat sertifikat kalibrasi tidak sesuai dengan standar. Maka dari itu ada yang namanya evaluasi sertifikat kalibrasi.

Pada intinya melakukan evaluasi sertifikat kalibrasi adalah untuk mencapai ketertelusuran pengukuran. Selain itu, melakukan evaluasi sertifikat kalibrasi juga membuat pelaksana kalibrasi bisa memahami dengan betul bagaimana pelaksana kalibrasi bisa memahami secara teknis spesifikasi dan peralatan pengujian.

Faktor Penentu Evaluasi Sertifikat Kalibrasi

Apabila kalibrasi yang dijalankan bagus secara internal ataupun eksternal menyebabkan munculnya serangkaian faktor perbaikan maka lab semestinya mempunyai prosedur untuk memutuskan salinan-salinan seperti dalam piranti lunak komputer yang dipakai untuk menyimpan data terkait dengan faktor perbaikan hasil kalibrasi semestinya dimutakhirkan dengan benar. 

Kelengkapan dan standar referensi yang telah dikalibrasi bagus oleh petugas kalibrasi dari internal lab ataupun oleh pihak eksternal, apabila memungkinkan, diberikan label kalibrasi yang mengungkapkan status kalibrasi, tanggal kalibrasi dan tanggal kalibrasi ulang, serta personil/lembaga yang mengerjakan kalibrasi.

Umumnya, sertifikat kalibrasi alat ukur akan dievaluasi dengan beberapa faktor penentu, di antaranya adalah:

  • Tercantumnya logo KAN pada sertifikat
  • Alat Standar nya tertelusur
  • Kondisi Lingkungan saat kalibrasi sesuai
  • Metode yang digunakan
  • Hasil Kalibrasi

Jika ada dari salah satu yang tidak ada di sertifikat kalibrasi di atas, maka sertifikat kalibrasi akan dibenarkan lagi.

Kesimpulan

Itulah tadi yang harus Anda ketahui tentang evaluasi sertifikat kalibrasi. Karena sangat penting, maka sudah bisa dipastikan jika kegiatan kalibrasi adalah kegiatan yang sangat sistematis dan harus memenuhi standar yang berlaku baik itu secara nasional ataupun internasional.