Mendengar istilah kalibrasi mungkin sudah tidak asing bagi Anda yang bekerja pada industri manufaktur. Kalibrasi banyak dilakukan pada peralatan ukur yang digunakan dalam kegiatan industri. Penyelenggaraan prosedur kalibrasi sendiri telah diatur regulasinya oleh pemerintah sebagai jaminan atas kegiatan produksi yang dilakukan oleh industri.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya setiap industri yang menggunakan peralatan ukur wajib melakukan kalibrasi yang biasanya pada peralatan yang sering digunakan dalam waktu yang relatif lama. Oleh Karenanya peralatan industri membutuhkan kalibrasi secara berkala agar tidak terjadi kesalahan pada pengukuran yang dilakukan.
Selain hal yang telah dijelaskan sebelumnya kalibrasi diperlukan untuk memenuhi persyaratan sistem manajemen mutu seperti ISO 9000. Namun tidak cukup sampai disitu prosedur kalibrasi memiliki beberapa fungsi lain yang perlu Anda ketahui, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai fungsi kalibrasi alat ukur.
Penjelasan Fungsi Kalibrasi Alat Ukur
Telah disinggung sebelumnya, bahwasanya kalibrasi dilakukan agar pengkura yang dilakukan alat ukur dapat sesuai dengan standar alat ukur yang digunakan. Seperti yang Anda tahu kalibrasi bertujuan untuk memastikan bahwa alat ukur harus dapat memberikan pengukuran akurat dan konsisten. Kalibrasi memiliki beberapa fungsi penting bagi industri, berikut adalah fungsi kalibrasi tersebut :Â
Menjaga Fungsi dan Performa Alat Ukur
Setiap alat ukur didesain dengan fungsi dan kegunaan masing-masing, apabila alat tersebut digunakan secara terus-menerus tentunya akan membuat fungsi dan performanya lambat laun semakin menurun. Dengan dilakukan kalibrasi dapat menjaga fungsi dan performa alat tetap stabil.
Menghindari Cacat Produksi
Peralatan ukur yang tidak dikalibrasi dapat mengalami penyimpangan pengukuran, hal tersebut dapat menyebabkan kinerja alat tidak sesuai dengan fungsi sehingga cacat produk sangat mungkin terjadi akibat salah pengukuran tersebut. Seperti yang telah disinggung sebelumnya kalibrasi membantu alat tetap dalam standar yang baik.
Menjaga Agar Kondisi Alat Ukur Sesuai dengan Spesifikasinya
Sama halnya seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, peralatan ukur memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Oleh karenanya memastikan kondisi alat sesuai dengan spesifikasinya dan tepat digunakan ini sangat penting agar keakuratan dan konsistensi hasil produksi dapat diperoleh untuk mencegah kerugian.
Meminimalisir Kecelakaan Kerja
Peralatan ukur yang digunakan untuk proses produksi harus terjamin kelayakan dan keamanannya oleh karenanya setiap alat ukur yang digunakan industri harus sesuai standar yang ditunjukkan dengan sertifikat kalibrasi. Kalibrasi membantu meminimalisir kecelakaan kerja dan keselamatan bagi para pekerja industriÂ
Menghindari Resiko Berbahaya
Dalam beberapa industri yang memiliki resiko kerja tinggi penggunaan alat ukur harus dipastikan keakuratannya. Apabila alat ukur yang digunakan tidak terjamin ketepatan pengukurannya dikhawatirkan dapat menimbulkan hal yang tidak inginkan. Dengan melakukan kalibrasi dapat menghindari resiko berbahaya dalam proses kerjanya.
Mendukung Kesehatan dan Keselamatan
Prosedur kalibrasi penting untuk mendukung kesehatan dan keselamatan para pekerjanya. Alat ukur yang jarang dikalibrasi dapat menimbulkan hal-hal yang tidak terduga. Untuk itu melakukan kalibrasi secara rutin turut mendukung kesehatan dan keselamatan proses proses produksi di dalam kegiatan industri.
Selain fungsi, cek juga manfaat dari melakukan kalibrasi untuk alat ukur di manfaat kalibrasi.
Cara Melakukan Kalibrasi Alat Ukur
Setelah mengetahui apa saja fungsi kalibrasi, lalu bagaimanakah cara melakukan kalibrasi alat ukur itu? Prosedur kalibrasi terdiri dari beberapa tahapan yang membutuhkan ketelitian tinggi dalam melakukan kalibrasi. Berikut adalah tahapan-tahapan dalam proses kalibrasi yaitu diantaranya :Â
- Persiapkan peralatan kalibrasi
Hal pertama yang dilakukan dalam proses kalibrasi pastinya mempersiapkan alat ukur yang hendak dikalibrasi. Pastikan alat dalam kondisi baik dan layak pakai - Bersihkan alat ukur
Sebelum melakukan kalibrasi, ada baiknya apabila alat ukur dalam kondisi bersih. Kondisi lingkungan industri terkadang tidak stabil dapat menyebabkan alat kotor. Oleh karenanya bersihkan alat sebelum melakukan kalibrasi perlu dilakukan agar tidak mengganggu jalannya prosedur kalibrasi - Tentukan titik kalibrasi
Menentukan titik kalibrasi pada alat ukurnya, titik tersebut dapat berupa nilai tertentu atau nilai batas maksimum dan minimum dari kisaran pengukuran yang dilakukan. - Kalibrasi
Setelah langkah-langkah diatas dilakukan, kalibrasi siap dilakukan caranya yaitu lakukanlah pengukuran pada alat ukur yang dikalibrasi kemudian atur nilai kalibrasi ke titik kalibrasi yang telah ditentukan sebelumnya. - Pengukuran
Lakukanlah pengukuran dengan mengacu pada standar alat ukur yang digunakan oleh karenanya pastikan pengukuran yang dilakukan yang akurat dan tepat pada hasil yang diinginkan. - Perhitungan
Data yang diperoleh dari hasil pengukuran kalibrasi selanjutnya dihitung. Hitunglah selisih antara nilai yang diukur oleh alat dengan nilai standar alat yang dikalibrasi. - Evaluasi hasil kalibrasi
Jika prosedur kalibrasi selesai, evaluasilah hasil kalibrasi. Pastikan nilai akhir yang ditunjukan sesuai dengan nilai yang diharapkan. Namun jika terdapat perbedaan, cobalah cek prosedur kalibrasi yang telah dilakukan sebelumnya. - Catat hasil kalibrasi
Catat hasil kalibrasi yang telah dilakukan, dengan cara menuliskan tanggal kalibrasi, identitas alat yang dikalibrasi, dan nilai kalibrasi yang telah dihasilkan. Catatlah dengan baik agar data yang tercatat tidak salah.
Sebagai informasi tambahan masa berlaku kalibrasi alat ukur ditentukan oleh bagaimana kondisi alat itu sendiri seperti umur alat, kinerja alat dan juga pabrik pembuat alat tersebut. Bagaimana perlakuan atau perawatan terhadap alat ukur tersebut juga menjadi penentu frekuensi atau rentang waktu kalibrasi.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan mengenai fungsi kalibrasi alat ukur beserta cara melakukan kalibrasi. beberapa hal mengenai prosedur kalibrasi alat ukur harus Anda ketahui terlebih jika Anda pemilik alat ukur atau pelaku dalam kegiatan industri. Untuk menjamin pengukuran yang akurat maka diperlukan prosedur kalibrasi secara rutin agar peralatan ukur terjaga akurasi dan performa terbaiknya sehingga menghindari kerugian bagi perusahaan.