Dalam berbagai macam keadaan, biasanya untuk berbagai macam sektor atau instansi memiliki regulasinya tersendiri. Regulasi ini bisa berupa bagaimana agar bisa mendapatkan keamanan kerja dan juga keuntungan dari instansi yang ada pada sektor tersebut. Salah satu regulasinya ada yang paling familiar, adalah kalibrasi.
Berbagai sektor yang ada memang selalu saja mendapatkan regulasi yang sama yaitu kalibrasi. Apa saja sektor yang wajib untuk melakukan kalibrasi? Apa saja contoh dari alat yang harus dilakukan kalibrasi secara rutin tersebut? mari kita cari tahu tentang kalibrasi di berbagai sektor.
Penjelasan Kalibrasi
Apakah Anda sudah pernah tahu tentang kalibrasi? Instrumen kalibrasi adalah perangkat atau peralatan yang digunakan untuk memastikan akurasi dan presisi instrumen atau alat ukur lainnya. Instrumen kalibrasi biasanya lebih akurat daripada instrumen yang digunakan untuk mengkalibrasi dan digunakan untuk menyesuaikan atau menetapkan standar pengukuran untuk instrumen lain.
Instrumen kalibrasi merupakan bagian penting dari program penjaminan mutu dan digunakan di berbagai industri, termasuk manufaktur, perawatan kesehatan, dan laboratorium penelitian. Kalibrasi alat ukur secara teratur memastikan bahwa alat tersebut memberikan hasil yang akurat dan andal, yang sangat penting untuk memastikan kualitas produk, kepatuhan terhadap peraturan, dan memelihara lingkungan kerja yang aman.
Kalibrasi di berbagai sektor menjadi salah satu peranan yang sangat penting dan bisa menjadi salah satu juga yang sangat krusial.
Kalibrasi di Sektor Industri
Sektor pertama yang paling bisa menggunakan kegiatan kalibrasi adalah yang ada di sektor industri. Sudah bukan menjadi hal yang rahasia jika industri adalah yang paling menggunakan kalibrasi karena demi mendapatkan standarisasi alat ukur, regulasi yang tepat, dan juga kebutuhan juga untuk keselamatan kerja.
Sektor kalibrasi industri bisa mempengaruhi berbagai instrumen atau alat ukur. Apa saja itu?
AkselerometerÂ
Akselerometer adalah perangkat elektromekanis yang mengukur gaya akselerasi. Ini umumnya digunakan di berbagai industri, termasuk otomotif, dirgantara, dan elektronik konsumen.
Muat Sel & Pengukur Kekuatan
Selanjutnya ada pengukur kekuatan atau force gauge. Sebagai salah satu alat pengukur yang digunakan untuk mengukur kekuatan atau gaya pada suatu benda. Alat ini bekerja dengan cara mengubah kekuatan atau gaya menjadi sinyal listrik yang kemudian diubah menjadi satuan pengukuran yang dapat dibaca pada layar atau indikator pada alat tersebut.
Mikrometer, Vernier
Mikrometer dan juga vernier adalah dua alat ukur yang memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi. Vernier bisa juga disebut dengan jangka sorong.
Pengukur Tinggi
Dalam kalibrasi di industri, juga meliputi tentang pengukur tinggi. Instrumen ini biasanya digunakan dalam pengaturan industri dan manufaktur untuk mengukur ketinggian bagian mesin, memeriksa kerataan permukaan, dan memastikan keakuratan pekerjaan perakitan.
Kunci Pas & Obeng Torsi
Kunci pas dan juga obeng torsi juga ada di dalam sektor industri yang masuk ke dalam alat ukur yang harus dilakukan kalibrasi. Salah satunya adalah obeng torsi sebagai alat yang digunakan untuk memasang baut atau mur dengan torsi atau ketat yang tepat.
Set Berat & Massa
 Dan terakhir adalah berbagai alat ukur yang digunakan untuk mengukur berat atau juga massa yang sudah pasti ada di dunia industri.
Sektor Kalibrasi Medis
Sektor kalibrasi medis adalah yang paling penting. Tentu saja sudah bukan hal yang rahasia lagi jika peralatan medis harus memiliki akurasi yang sangat tinggi karena ini bergantung kepada selamat atau tidaknya pasien.
Apa saja alat ukur yang ada di sektor medis yang wajib untuk dilakukan kalibrasi?
Timbangan Analitik
Yang pertama adalah timbangan analitik. Jenis timbangan yang memiliki kemampuan untuk mengukur massa atau berat dengan sangat akurat dan sensitif.
Mikropipet
Selanjutnya ada mikropipet yang merupakan alat laboratorium yang digunakan untuk mengambil dan mengalirkan volume cairan yang sangat kecil dalam rentang microliter hingga nanoliter.
Oven Laboratorium
Ada juga alat berupa oven untuk alat yang ada di sektor medis. Ini adalah alat laboratorium yang digunakan untuk memanaskan, mengeringkan, atau memanggang sampel atau bahan kimia dalam keadaan tertentu
Centrifuge
Selanjutnya ada centrifuge, ini adalah alat laboratorium yang digunakan untuk memisahkan bahan-bahan dengan kepadatan yang berbeda-beda menggunakan prinsip gaya sentrifugal.
Spektrofotometer
Dan terakhir ada spektrofotometer, digunakan untuk mengukur intensitas cahaya yang dipancarkan atau diserap oleh sampel dalam berbagai panjang gelombang tertentu.
Contoh Alat pada Sektor Kalibrasi Elektronik
Bagaimana dengan sektor kalibrasi elektronik? Ini memang menjadi salah satu sektor yang juga penting sekali untuk dilakukan kalibrasi secara rutin. Beberapa alat ukur kelistrikan memiliki sifat yang sangat penting juga demi keselamatan kerja.
Kalibrasi Amperemeter
Yang pertama sudah jelas adalah amperemeter. Ini merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur besarnya arus listrik dalam suatu rangkaian listrik. Alat ini umumnya digunakan dalam berbagai aplikasi industri dan laboratorium, seperti dalam bidang elektronik, listrik, dan mekanik.
Kalibrasi Voltmeter
Yang kedua yang tidak kalah penting untuk dilakukan kalibrasi adalah alat ukur kelistrikan voltmeter. Voltmeter merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur besarnya tegangan listrik atau beda potensial antara dua titik dalam suatu rangkaian listrik.
Pentingnya Melakukan Kalibrasi pada Alat Alat
Kalibrasi memang sangat penting dilakukan di berbagai sektor, seperti contohnya berbagai sektor di atas tadi. Ini tak terlepas dari berbagai macam kepentingannya.
Pentingnya kalibrasi alat sebenarnya untuk di berbagai sektor adalah demi memenuhi regulasi industri dan juga demi mencapai standar. Akan tetapi, yang akan bisa dirasakan adalah demi keselamatan kerja dan juga demi meminimalisir kerugian materi.
Kesimpulan
Kalibrasi ada di berbagai sektor, ini tidak bisa terbantahkan karena alat ukur mau bagaimanapun akan mengalami yang namanya pengukuran yang tidak akurat lagi jika digunakan secara terus menerus. Jika akurasi menurun, pastinya harus dilakukan kalibrasi agar bisa mendapatkan pengukuran alat ukur yang tepat!