Anda pasti setuju jika sebuah alat ukur membutuhkan kalibrasi agar tetap akurat. Peralatan ukur atau sistem pengukuran sudah seharusnya melakukan kalibrasi jika sudah dirasa mengalami penurunan dalam pengukurannya. Maka tidak heran jika proses kalibrasi sangat penting bagi sebuah kegiatan industri yang menggunakan alat ukur sebagai instrumen kerjanya.
Peralatan ukur yang digunakan dalam kegiatan industri sudah pasti mendapat beban kerja yang berat karena digunakan hampir setiap hari untuk memproduksi barang. Sejalan dengan hal tersebut tentunya akan ada dampak kurang baik seperti performa yang menurun. Untuk mengembalikan tingkat akurasi yang sesuai standar maka kalibrasi harus dilakukan.
Kalibrasi akan membantu alat ukur menemukan kembali performa terbaiknya setelah sekian lama digunakan. Tidak sampai disitu terdapat perubahan, baik sebelum dan sesudah dikalibrasi pada alat ukur. Nah jika membahas mengenai kalibrasi, sebetulnya apakah yang dimaksud sebagai kalibrasi itu? simak selengkapnya pada penjelasan berikut ini!
Pengertian Kalibrasi
Dari penjelasan sebelumnya pengertian kalibrasi dapat dijabarkan menurut ISO/IEC 17025:2005 adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau sistem pengukuran atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dengan besaran yang diukur dalam kondisi tertentu.
Dalam pengertian lain yang lebih mudah dipahami dapat dikatakan kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur yang mampu tertelusur. Dalam pengujiannya telah terbukti jika perubahan kalibrasi yang cukup signifikan ketika sesudah dan sebelum dikalibrasi, untuk lebih lengkapnya simak penjelasan berikut!
Manfaat Setelah Dilakukannya Perubahan Kalibrasi
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, kalibrasi memiliki beragam manfaat bagi alat ukur itu sendiri maupun perusahaan dan para pekerjanya. kalibrasi tidak hanya sebuah proses untuk mempertahankan fungsi dan performa alat namun juga sebagai persyaratan dalam memperoleh jaminan mutu. Nah untuk penjelasan lebih lanjut dapat Anda simak berikut ini!
Kualitas Alat Menjadi Lebih Baik
Perubahan yang paling menonjol dari kalibrasi terlihat dari kualitas pengukuran yang dilakukan alat ukur. Perubahan yang paling signifikan terjadi dilihat dari perbandingan sebelum dan sesudah dikalibrasi. Namun tentunya hasil yang paling baik dapat diperoleh setelah melakukan kalibrasi secara berkala dari waktu yang telah ditentukan.
Resiko Downtime Semakin Kecil
Peralatan ukur yang jarang dikalibrasi atau bahkan tidak pernah melakukan kalibrasi dapat meningkatkan resiko downtime semakin besar. Hal tersebut akan berbeda kondisinya jika alat ukur melakukan kalibrasi secara rutin, resiko downtime menjadi kecil sehingga kinerja alat akan lebih baik dan kualitas akan hasil produksi lebih terjamin.
Memenuhi Standarisasi Alat
Peralatan ukur yang baik adalah peralatan yang sesuai dengan standarisasi yang telah ditentukan. Alat ukur yang sering digunakan dapat menyebabkan penyimpangan pengukuran sehingga tidak lagi sesuai dengan standar yang berlaku. Dengan kalibrasi standarisasi alat ukur dapat terjaga sehingga pengukuran yang dilakukan menghasilkan hasil yang akurat diakui seluruh dunia.
Meningkatkan Keselamatan Kerja Operator
Beberapa alat rentan terhadap perubahan kondisi lingkungan sekitarnya, apabila hal ini dibiarkan hasil pengukuran yang dilakukan alat dapat menyebabkan resiko fatal utamanya pada keselamatan kerja operator. Dimana yang kita tahu bahwa keselamatan adalah nomor satu terlebih bagi kegiatan industri. Kalibrasi akan membantu peralatan yang digunakan dalam proses kerja aman dan akurat.Â
Kesimpulan
Sudah pahamkah Anda dengan penjelasan seputar perubahan kalibrasi di atas? Nah dari penjelasan tersebut dapat Anda ketahui bahwa kalibrasi sangatlah penting khususnya dalam kegiatan industri yang setiap hari menggunakan alat ukur untuk menunjang proses produksi. Selain itu pula terdapat dampak baik bagi alat ukur.
Oleh karenanya setiap perusahaan tidak perlu ragu lagi untuk melakukan kalibrasi secara berkala pada alat ukurnya. Setelah menyimak penjelasan tersebut, semoga dapat menambah informasi dan membantu Anda dalam memahami seputar kalibrasi.