Dalam dunia metrologi atau ilmu pengukuran, ada banyak sekali istilah yang disebutkan, mulai dari tera, terag ulang, verifikasi, validasi, kalibrasi dan juga masih banyak lagi. Akan tetapi, kita di sini tidak akan membahas sampai sana, akan tetapi akan membahas tentang pengertian kalibrasi jika melihat dari pengertian, jenis-jenis, dan juga langkah langkah kalibrasi secara singkat saja.
Mari kita perjelas berbagai pengertian, jenis, dan juga langkah langkah kalibrasi juga secara singkat saja namun jelas di artikel ini!
Penjelasan Singkat Mengenai Kalibrasi
Kata “kalibrasi” dapat digunakan (dan disalahgunakan) dalam konteks yang berbeda. Di sini, kita berbicara tentang kalibrasi metrologi dalam dunia teknologi pengukuran. Secara formal, kalibrasi adalah perbandingan terdokumentasi dari perangkat pengukuran yang akan dikalibrasi dengan perangkat referensi yang dapat dilacak.
Standar referensi dapat juga disebut sebagai “kalibrator.” Logikanya, referensi lebih akurat daripada perangkat yang akan dikalibrasi. Perangkat referensi juga harus dikalibrasi secara tertelusur. Lebih lanjut tentang itu, nanti.
Dengan beberapa kuantitas, referensi tidak selalu berupa perangkat, tetapi dapat juga berupa, misalnya, massa, bagian mekanis, referensi fisik, cairan atau gas referensi.
Jenis – Jenis Kalibrasi yang Wajib Kamu tau!
Kalibrasi instrumen memiliki berbagai macam jenis yang ada dan itu menjadi pembeda. Instrumen dan alat ukur termasuk dalam kategori yang berfokus pada kuantitas aktual yang dirancang untuk diukur. Secara keseluruhan, instrumen dan alat pengukur ini mencakup berbagai kategori seperti:
- Kalibrasi Tekanan
- Kalibrasi Suhu
- Kalibrasi Aliran
- Kalibrasi Pipet
- Kalibrasi listrik
- Kalibrasi mekanis
Langkah Langkah Kalibrasi Alat Ukur
Kalibrasi yang sedemikian rupa membuat alat ukur harus dilakukan dengan prosedur yang sudah sesuai dengan standarnya. Standar ini berguna sekali demi mendapatkan hasil yang sesuai dengan regulasi dan juga standar industri yang berlaku secara internasional dan juga nasional.
Setidaknya itulah yang menjadi tujuan dari kalibrasi, maka dari itu kalibrasi menggunakan berbagai macam langkah. Apa saja yang menjadi langkah langkah kalibrasi?
Melakukan Persiapan
Langkah pertama adalah dengan melakukan persiapan. Persiapan ini seperti mempersiapkan alat-alat yang dilakukan untuk melakukan kalibrasi.
Pengukuran Alat
Setelah itu dilakukanlah pengukuran alat. Pengukuran ini sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku dan metode yang terbaik.
Analisis Pengukuran
Selanjutnya analisis akan dilakukan dengan benar. Dengan analisis yang benar, tentu saja ini akan mendapatkan hasil kalibrasi yang sesuai.
Laporan Hasil Kalibrasi
Hasil dari kalibrasi adalah berupa laporan, isinya seperti adakah penyimpangan hasil pengukuran alat atau tidak.
Tindak Lanjut Pada Hasil Kalibrasi
Jika memang ada dari pengukurannya terdapat deviasi, maka dilakukanlah tindak lanjut kalibrasi seperti perbaikan atau yang lain.
Semua langkah yang ada sudah dijamin sesuai dengan prosedur kalibrasi yang berlaku secara internasional ataupun secara nasional. Kegiatan kalibrasi pun harus dilakukan oleh laboratorium yang sudah terakreditasi.
Kesimpulan
Kualitas kalibrasi selalu sangat penting. Untuk meningkatkan kualitas kalibrasi dan untuk mencapai hasil yang dapat diterima oleh organisasi besar, secara umum dipandang sebagai tindakan yang diinginkan untuk semua pengukuran, termasuk kalibrasi, agar “dapat dilacak” ke unit yang ditentukan oleh komunitas internasional atau biasa disebut dengan ketelusuran kalibrasi.
Sudah paham dengan kalibrasi? Sekarang itu adalah tinggal Anda sendiri apakah memang alat ukur yang Anda miliki harus dilakukan kalibrasi atau tidak.