Petunjuk Mengenai Cara Kalibrasi Optical Level dan Info Jasa Kalibrasi Optical Level Profesional

jasa kalibrasi optical level

Optical level merupakan salah satu jenis alat ukur panjang. Optical level terdiri dari ruang lingkup dengan crosshair, dimana staf leveling ditargetkan. Staf leveling merupakan penggaris berukuran besar yang bertindak sebagai target dalam operasi leveling. Ini memiliki waterpas yang dapat membantu membuat level instrumen selama penyetelan dan dipasang di tripod dengan kaki tripod yang dapat disesuaikan.

Sebagaimana alat ukur lain, optical level dapat mengalami penurunan kinerja sehingga tidak mengeluarkan hasil yang presisi. Ketidakakuratan optical level dapat berdampak buruk bagi industri optic, seperti kerugian finansial yang signifikan bahkan terancamnya reputasi perusahaan.

Oleh karena itu, optical level harus melakukan kalibrasi secara berkala. Kalibrasi optical level bertujuan untuk memastikan keakuratan hasil pengukuran sehingga tingkat akurasi dapat meningkat. Proses kalibrasi optical level harus sesuai dengan pedoman cara kalibrasi agar kalibrasi dapat terakreditasi. Lalu, apa saja pedoman kalibrasi optical level? Mari kita simak!

Pedoman Cara Kalibrasi Optical Level

Ada beberapa pedoman cara kalibrasi optical level yang harus diikuti agar menghasilkan kalibrasi yang terakreditasi. Peoman cara kalibrasi optical level adalah sebagai berikut:

Standar Acuan

Standar acuan kalibrasi dapat didefinisikan sebagai tolak ukur yang digunakan dalam melakukan kalibrasi. Ukuran satuan setiap jenis besaran ukur sudah didefinisikan dalam sistem satuan internasional (SI). Unit-unit pada sistem satuan internasional (SI) merupakan acuan pokok yang menjadi patokan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. 

Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa standar acuan kalibrasi optical level adalah standar internasional yang tercantum pada sistem satuan internasional (SI).

Metode

Metode yang digunakan untuk melakukan kalibrasi optical level harus mengacu pada standar kalibrasi. Biasanya, kalibrasi optical level menggunakan metode yang berdasar pada ISO 17123-3:2001, dengan rentang ukur 1m ~ 70m. Perlu diketahui bahwa kalibrasi.com sudah memenuhi metode serta rentang ukur yang ditetapkan sehingga dapat menghasilkan kalibrasi yang terverifikasi dan terakreditasi.

Langkah-Langkah Kalibrasi

Proses kalibrasi untuk alat ukur terutama untuk optical level tidak bisa sembarangan dilakukan. Harus urut dan runtut sesuai prosedur dari standar yang berlaku, berikut penjelasannya :

  • Persiapan
    Pertama, siapkan optical level atau alat yang akan dikalibrasi dan alat yang digunakan untuk melakukan kalibrasi atau yang biasa disebut kalibrator. Pastikan optical level dapat beroperasi dengan normal sebelum dikalibrasi.
  • Pelaksanaan
    Proses pelaksanaan kalibrasi harus dilakukan oleh teknisi kalibrasi yang kompeten dan bertanggung jawab. Kompetensi petugas kalibrasi juga harus dibuktikan dengan sertifikasi dari lembaga yang kredibel.
  • Penghitungan Data dan Ketidakpastian
    Selanjutnya, proses perhitungan data kalibrasi optical level dilakukan dengan metode kalibrasi yang tepat dan harus dihitung secara objektif. Biasanya, proses perhitungan ini melibatkan konversi satuan, perhitungan nilai maximum-minimum, dan lain sebagainya.
    Selain itu, ketidakpastian kalibrasi juga harus ditentukan. Hal ini disebabkan karena hasil kalibrasi biasanya dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti faktor metode, petugas, kondisi lingkungan, dan lain sebagainya.
  • Merancang dan Menerbitkan Laporan
    Setelah itu, prosedur terakhir adalah merancang laporan dan menerbitkannya. Format laporan hasil kalibrasi harus mengacu pada pedoman SNI 19-17025. Pembuatan laporan ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu pembuatan konsep, pemeriksaan konsep, pengetikan konsep, dan pengesahan laporan

Interval Kalibrasi Optical Level

Interval kalibrasi adalah jarak waktu antara kalibrasi terakhir dengan kalibrasi selanjutnya. Setiap alat sebenarnya memiliki interval kalibrasi yang berbeda, meskipun jenisnya sama. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi interval kalibrasi, seperti kerusakan, penyimpangan hasil pengukuran, aus, dan lain sebagainya. Namun, pada umumnya, kalibrasi optical level dilakukan minimal setiap satu tahun sekali. 

Pentingnya Kalibrasi Optical Level

Kalibrasi optical level sangat penting untuk dilakukan secara berkala untuk mencegah penyimpangan pengukuran, mendeteksi kerusakan pada optical level, dan mematuhi persyaratan regulasi pemerintah. Selain itu, kalibrasi juga akan memastikan keakuratan optical level sehingga dapat meningkatkan akurasi, dan masih banyak lagi.

Info Jasa Kalibrasi Optical Level Terpercaya di Kalibrasi.com

Kalibrasi optical level yang terpercaya bisa Anda lakukan melalui jasa kalibrasi yang terakreditasi di kalibrasi.com. Kalibrasi.com merupakan platform digital yang memudahkan Anda melakukan kalibrasi yang terakreditasi. Kalibrasi.com memiliki banyak kelebihan, antara lain yaitu sebagai berikut:

Mitra

Kalibrasi.com memiliki mitra laboratorium pengujian dan kalibrasi yang telah mendapat izin dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk melakukan jasa kalibrasi optical level. Mitra kalibrasi di kalibrasi.com siap membantu Anda melakukan kalibrasi alat ukur dari berbagai ruang lingkup kalibrasi. Selain itu, mitra kalibrasi di kalibrasi.com tersebar di berbagai tempat, yaitu Jakarta timur, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Harga

Kalibrasi.com menawarkan harga yang sangat terjangkau. Sehingga dapat menghemat pengeluaran Anda. Dengan biaya yang terjangkau Anda dapat memperoleh hasil kalibrasi yang terakreditasi dan berkualitas. Oleh karena itu, mari kalibrasi optical level Anda dengan menggunakan jasa kalibrasi optical level yang terpercaya hanya di kalibrasi.com!

Info Kontak

Jika Anda berminat untuk melakukan kalibrasi optical level melalui jasa kalibrasi optical level terpercaya dan terakreditasi di kalibrasi.com, Anda bisa langsung kontak dan membuat permintaan order melalui web kalibrasi.com.