Kalibrasi mengacu pada proses penyesuaian dan verifikasi keakuratan alat ukur atau peralatan dengan membandingkan hasil pengukurannya dengan standar referensi yang diketahui. Proses ini melibatkan melakukan koreksi pada instrumen atau peralatan untuk memastikan bahwa itu memberikan pengukuran yang akurat dan andal.
Kalibrasi sangat penting untuk memastikan bahwa hasil pengukuran akurat dan dapat diandalkan. Biasanya dilakukan secara berkala untuk menjaga kinerja alat ukur atau peralatan dari waktu ke waktu. Frekuensi kalibrasi bergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis instrumen, tujuan penggunaan, dan tingkat akurasi yang diperlukan.
Kalibrasi biasanya dilakukan oleh profesional terlatih yang mengikuti prosedur yang ditetapkan dan menggunakan peralatan kalibrasi khusus. Hasil dari proses kalibrasi biasanya didokumentasikan dalam sertifikat atau laporan kalibrasi, yang memberikan catatan kinerja instrumen dan prosedur kalibrasi yang dilakukan.
Kalibrasi ini terdiri dari berbagai macam ruang lingkup. Biasa dikatakan pelaksana kalibrasi memiliki sertifikat yang sesuai dengan ruang lingkupnya. Perlu untuk diketahui jika kalibrasi ini terdiri dalam berbagai macam, selain dari ruang lingkup ada juga yang berdasarkan tingkatannya seperti di tingkat kalibrasi. Berikut macam macam kalibrasi berdasarkan ruang lingkupnya.
Macam Macam Kalibrasi yang Biasa Dilakukan
Ada banyak sekali laboratorium kalibrasi yang ada di sekitar Anda. Setiap laboratorium kalibrasi ini tidak bisa melakukan kalibrasi untuk semua instrumen. Mereka hanya melakukan dengan ruang lingkup mereka sendiri. Untuk macam-macam kalibrasi berdasarkan pihak yang mengkalibrasi ada di perbedaan kalibrasi internal dan eksternal.
Misalnya Anda bisa mengkalibrasi thermometer di laboratorium kalibrasi dengan ruang lingkup suhu. Untuk lebih lengkapnya perhatikan penjelasan jenis jenis kalibrasi di bawah ini. Sementara itu untuk penjelasan dari kalibrasi untuk alat bisa kalian cek juga di bawah ini.
Baca Juga : Pengertian Serta Manfaat Kalibrasi Alat Ukur yang Penting Diketahui
Kalibrasi Tekanan
Kalibrasi tekanan adalah fungsi utama di berbagai industri di mana peralatan pengukuran digunakan untuk memantau kinerja dan keselamatan proses, biasanya mengukur tekanan gas dan hidrolik.
Kalibrasi Suhu & Kelembapan
Untuk kalibrasi kelembapan ini juga berkaitan juga dengan kalibrasi suhu. Dalam semua proses di mana pembacaan suhu memiliki peran penting, kalibrasi suhu dilakukan dan dilakukan di lingkungan yang terkendali. Kalibrasi suhu hanya dapat dilakukan dengan membandingkan standar yang diketahui, dalam lingkungan suhu yang stabil dengan probe yang sedang diuji.
Kalibrasi Arus & Aliran
Kalibrasi arus merupakan pengujian untuk mengukur laju aliran linier, nonlinier, massa atau volumetrik dari cairan atau gas. Laju aliran mengacu pada kecepatan di mana fluida proses bergerak melalui pipa, lubang, atau bejana pada waktu tertentu dan insinyur kontrol dan instrumentasi perlu mengukur nilai ini untuk memantau dan mengatur kecepatan dan efisiensi proses aliran industri dan perangkat.
Kalibrasi Akustik & Vibrasi
Sensor getaran seperti akselerometer dan sensor kecepatan biasanya digunakan untuk mengukur getaran pada berbagai sistem mekanis seperti motor, pompa, turbin, dan mesin berputar lainnya ini perlu juga dilakukan kalibrasi.
Kalibrasi Kelistrikan
Kalibrasi kelistrikan mengacu pada proses verifikasi kinerja instrumen apa pun yang mengukur atau menguji parameter kelistrikan seperti: voltase, arus, resistansi, induktansi, kapasitansi, waktu dan frekuensi.
Kalibrasi Torsi
Kalibrasi torsi adalah proses mengukur dan menyesuaikan ulang keakuratan peralatan pengukur torsi, seperti pengukur torsi digital, pengukur torsi analog, atau alat pengukur torsi lainnya.
Kalibrasi Massa
Untuk kalibrasi massa, ini dilakukan untuk mengukur atau mengetahui apakah ada kesalahan pengukuran untuk mengukur massa, seperti timbangan, beban uji, dan peralatan pengukur massa lainnya.
Kalibrasi Densitas & Kepadatan
Kalibrasi densitas adalah proses mengukur dan menyesuaikan kembali keakuratan peralatan pengukur densitas, seperti densimeter atau hydrometer. Densitas adalah ukuran berat jenis suatu zat atau material, yaitu jumlah massa per unit volume.
Kalibrasi Instrumen Analitik
Ini bisa dikatakan adalah proses mengukur dan menyesuaikan kembali keakuratan peralatan pengukur di laboratorium seperti spektrofotometer, kromatografi gas atau cairan, pH meter, dan banyak lagi.
Kalibrasi Fotometri
Lalu ada ruang lingkup kalibrasi untuk fotometri. Ini berguna untuk menyesuaikan kembali keakuratan peralatan fotometri, seperti spektrofotometer, fotometer, dan instrumen analitik lainnya yang digunakan untuk mengukur intensitas cahaya atau warna dalam spektrum elektromagnetik.
Kalibrasi Kekerasan
Kalibrasi kekerasan sangat perlu karena pada dasarnya adalah untuk alat pengkalibrasian. Kekerasan adalah ukuran kemampuan sebuah bahan untuk menahan atau menolak penetrasi atau goresan dari benda lain.
Kalibrasi Volumetrik
Anda akan menggunakan berbagai peralatan gelas volumetrik dan peralatan lainnya dalam eksperimen laboratorium Anda. Jika memungkinkan, Anda harus memastikan bahwa peralatan telah dikalibrasi dengan benar sehingga kesalahan sistematik tidak terjadi akibat penggunaan peralatan untuk melakukan pengukuran.
Kalibrasi Waktu & Frekuensi
Untuk mecam kalibrasi waktu ini bisa dikatakan untuk mengukur kinerja standar frekuensi. Standar frekuensi yang dikalibrasi disebut device under test (DUT).
Kalibrasi Panjang
Kalibrasi panjang adalah yang paling sering untuk dilakukan. Biasanya, untuk pengukurannya adalah seperti roll meter dan berbagai peralatan konstruksi.
Kalibrasi Gaya
Dan yang terakhir adalah kalibrasi gaya. Ini merupakan proses pengukuran dan penyesuaian akurasi peralatan pengukuran gaya, seperti sel beban, pengukur gaya, dan dinamometer.
Kesimpulan
Ada macam macam kalibrasi yang biasa Anda temukan, dari berbagai macam alat ukur atau instrumen. Banyak sekali pengukuran yang ada, dan banyak sekali juga laboratorium kalibrasi yang beroperasi sesuai dengan ruang lingkupnya.